Waspada Virus Corona di Bali

Sejak Merebak Virus Corona, Kunjungan Turis China ke Bali Turun, Kerugian Diprediksi Ratusan Juta

Dampak nyata dari penutupan bandara dan dibatasinya akses plesiran warga China ke luar negeri

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Sejumlah turis China mendominasi kunjungan di Pantai Kelan, Badung, Selasa (23/10/2018). Sejak Merebak Virus Corona, Kunjungan Turis China ke Bali Turun, Kerugian Diprediksi Ratusan Juta 

Ia pun mengapresiasi Pemerintah Tiongkok yang mengambil sikap tegas, agar virus ini tak meluas ke negara lain.

“Informasi dari Konjen China yang ada di Bali, bahwa pemerintah mereka sangat amat serius menangani ini. Apalagi telah menelan korban, namun mereka yakin satu dua bulan terselesaikan dan ini juga bentuk langkah mengurangi dampak lebih luas,” tegasnya.

Keyakinannya, karena ilmu kedokteran yang kian berkembang dengan alat, SDM, hingga obat yang kian baik melawan virus.

“Saya rasa ini terjadi di seluruh dunia, karena penduduk China itu sekitar 1,4 miliar. Dan 300 juta diantaranya plesir ke seluruh dunia setiap tahun, tentu ini menjadikan China sebagai sumber turis terbesar di dunia,” katanya.

Walau demikian, ia bersyukur karena market lain seperti Australia dan India kian meningkat ke Bali.

“Makanya saya usulkan pada Menpar agar segera dibuka direct flight Bali ke India, apakah ke Mumbay atau New Delhi, jadi lebih mudah aksesnya,” tegas Rai.

 (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved