Warga Bali Kirim Bantuan Masker dan Sarung Tangan untuk Warga China

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sejumlah warga Bali yang berprofesi di bidang pariwisata mengirim bantuan masker dan sarung tangan untuk warga China khususnya warga Wuhan, China. 

Bantuan tersebut berupa 55 dus masker dan sarung tangan.

Bantuan itu dikirim pada Rabu (29/1/2020) sore kemarin dengan cara dititipkan ke wisatawan China yang akan pulang ke negara asalnya. 

"Selama ini kami mencari untung dari wisatawan China yang datang ke Bali, maka dari itulah kami berniat untuk mengirimkan mereka bantuan masker dan sarung tangan," kata Hermanto, salah satu pengusaha travel di Bali yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (30/1/2020).

• Majelis Alit Jembrana Kaji Terpilihnya Nengah Parna Secara Musyawarah Mufakat Sebagai Bendesa

• Virus Corona, Mahasiswa Indonesia Ungkap Fakta yang Tak Mudah Bagi WNI di Wuhan China

• OPD Hingga Kecamatan di Bangli Akan Diberikan Bimtek Mengenai Keprotokolan

Mereka yang mengirim bantuan dari Bali ke China adalah dari kalangan pengusaha travel, guide, dan masyarakat yang tinggal di Bali

"Travel, guide, dan masyarakat. Kami juga kirimnya buru-buru, karena keterbatasan waktu. Karena penerbqngan ke China kan sudah dihentikan sementara. Jadi sisa-sisa fligt yang ke China baru kami titipkan ke turis dan tour leader yang ke china," tuturnya

Barang-barang itu dikirim melalui pesawat.

Hermanto berkata, setelah barang sampai di China akan ada pihak yang menerima dan mengirimkan bantuan itu ke warga China yang membutuhkan masker dan sarung tangan.

"Jadi pas sudah di China dikirim melalui pos," ujarnya.

Ia berharap ada gerakan dari masyarakat dan pemerintah di Indonesia khususnya di Bali untuk turut ikut mengirimkan bantuan.

"Karena sekarang sudah kehabisan stock masker dan sarung tangan di China. Kalaupun ada harganya sanga mahal," katanya.(*)