Sponsored Content

OPD Hingga Kecamatan di Bangli Akan Diberikan Bimtek Mengenai Keprotokolan

Kabupaten Bangli, Bali berencana melakukan bimbingan teknis (bimtek) mengenai keprotokolan pada sejumlah OPD hingga Kecamatan.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Cindera mata - Asisten Administrasi Umum Setda Bangli, I Made Alit Parwata (kanan) ketika menyerahkan cindera mata kepada Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Sleman, Arif Haryono (kiri). Kamis (30/1/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Keterbatasan jumlah tenaga kerap menjadi satu kendala tersendiri, tak terkecuali pada bagian Humas Setda Bangli.

Dalam hal ini, Kabupaten Bangli, Bali berencana melakukan bimbingan teknis (bimtek) mengenai keprotokolan pada sejumlah OPD hingga Kecamatan.

Rencana ini tidak terlepas dari hasil study tiru Pemkab Bangli ke Pemkab Sleman, Jogjakarta, Kamis (30/1/2020).

Di Sleman, pemkab setempat rutin menggelar diklat di masing-masing OPD serta Kecamatan.

Akibat Virus Corona, Tenaga Kerja Pariwisata di Bali Terancam Alami PHK  

Willian Pacheco Target Juara di Piala AFC dan Liga I Indonesia 2020

Tiang Listrik Tumbang di Jalan Kelusa Gianyar, Arus Lalu Lintas Disana Menjadi Tersendat

Ini merupakan salah satu solusi untuk mengantisipasi keterbatasan jumlah personel, ditengah banyaknya acara pimpinan yang harus difasilitasi.

“Bimtek ini tujuannya agar teman-teman di OPD dan Kecamatan memperoleh bekal keprotokolan secara dasar. Jadi apabila ada kegiatan pimpinan yang harus ke OPD atau kecamatan, secara basic mereka sudah tau fungsi keprotokolan dan bagaimana SOP-nya,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman, Shavitri Nurmala Dewi.

Shavitri berkata, pada tahun 2020 ini pihaknya memperlebar peserta bimtek keprotokolan.

Tidak hanya dari OPD maupun kecamatan, peserta bimtek juga menyasar pada institusi yang kerap menerima tamu secara resmi, serta kerap didatangi baik oleh Bupati, Wakil Bupati maupun Sekda.

“Salah satunya sekolah. Bimtek tahun sebelumnya pak Asisten III, Arif Haryono, menilai bahwa teman-teman kepala sekolah SMP khususnya sering menerima tamu dari luar, sehingga juga perlu mendapat bimtek keprotokolan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Protokol, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Setda Bangli, Putu Maha Edi menilai bimtek protocol untuk masing-masing OPD hingga tingkat kecamatan ini perlu diimplementasikan pula di Bangli.

Menurutnya pelaksanaan diklat protocol mampu menunjang keterbatasan SDM yang ada di Setda Bangli.

“Tupoksi kita salah satunya menghandle pimpinan, diantaranya Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Kegiatan mereka kan banyak, sedangkan sama-sama kita ketahui SDM kita terbatas. Tentunya ada saat-saat kita tidak bisa menghandle semua pimpinan karena keterbatasan. Inilah peran serta OPD yang notabene nanti akan kita diklatkan, bila mereka memiliki kegiatan. Apabila tidak sempat kita menghandle, bisa kita alihkan ke mereka,” katanya.

Edi menambahkan hingga saat ini masing-masing OPD belum memiliki protocol, mengingat pihaknya belum pernah melaksanakan diklat. Rencananya kegiatan bimtek ini akan diusulkan pada APBD Perubahan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved