Jack Ma Mendonasikan 100 Juta Yuan Untuk Pengembangan Vaksin Virus Corona
Jack Ma, mendonasikan sebanyak 100 juta yuan untuk pengembangan vaksin virus Corona
TRIBUN-BALI.COM - Saat ini virus corona telah menjadi perhatian dunia.
Virus tersebut dikabarkan menyebar dengan cepat.
Terdapat ratusan korban yang telah meninggal dunia akibat virus corona.
Selain terdapat di China, kini virus tersebut sudah berada di beberapa negara lainnya.
• Jalan Galih ke Untalan Karangasem Belum Diperbaiki, Ratusan Warga Banjar Galih Terisolir Saat Hujan
• Manfaat Kenalkan Buah Mangga pada Bayi Melalui Makanan Pendamping ASI, Termasuk Jaga Kesehatan Mata
• Dampak Virus Corona, 4 Kantor Google dan 1 Toko Ritel Apple di China Ditutup Sementara
Ada beberapa warga China bahkan negara lainnya yang kini ikut menyumbangkan tenaga maupun uangnya untuk orang-orang yang terkena virus corona seperti Jack Ma.
Pendiri Alibaba, Jack Ma, mendonasikan sebanyak 100 juta yuan (Rp 196,98 miliar) untuk pengembangan vaksin virus Corona atau 2019-noCoV.
Bantuan ini diumumkan oleh Alibaba melaui laman Weibo resmi mereka.
Dari total bantuan tersebut, 40 juta yuan (Rp 78,8 miliar) akan disumbangkan untuk lembaga riset Akademi Sains China dan Akademi Teknik China.
"Sisa dana bantuan akan digunakan untuk membantu lembaga riset ilmiah di dalam dan luar negeri ternama, serta para peneliti yang berkerja sama," tulis Alibaba.
Peneliti dari China dan Amerika Serikat kini dilaporkan sedang bekerja sama untuk menemukan vaksin virus mematikan ini.
Menurut Direktur dari National Institute of Allergy and Infection Diseases, Amerika Serikat, vaksin ini baru akan siap sekitar tahun depan.
Bantuan dari pria terkaya di China versi Forbes ini, datang sehari setelah Alibaba mengumumkan akan mendonasikan satu miliar yuan (Rp 1,9 triliun) untuk membeli pasokan obat untuk rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, asal mula virus Corona berasal.
Tidak hanya bantuan dana segar, Alibaba juga menawarkan penggunaan teknologi komputasi AI secara gratis bagi lembaga riset untuk membantu menemukan vaksin virus Corona.
Alibaba bukan satu-satunya perusahaan China yang membantu pengembangan vaksin tersebut.
Ada pula perusahaan China lainnya seperti Huawei, Tencent, Baidu, BytDance, dan Meituan-Dianping.