Kini Pura Besakih Miliki Public Restroom Standar Internasional Program dari CSR
Manajemen PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meresmikan Public Restroom di areal parkir Terminal Kedungdung, kawasan Pura Agung Besakih
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, BADUNG – Pariwisata dan industri penerbangan merupakan dua hal yang sukar untuk dipisahkan.
Di satu sisi, perkembangan pariwisata sangat bergantung terhadap akses transportasi, salah satunya moda transportasi jalur udara.
Di sisi lain, semakin berkembang pariwisata, semakin berkembang pula industri penerbangan.
Berangkat dari hal tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola pintu gerbang jalur udara Pulau Bali, turut memiliki andil dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Bali.
• Buntut Permasalahan Jaspel, Ketua DPRD Badung Akui Sudah Lakukan Pertemuan
• Anak Vespa Kenang Pahlawan Budaya Ni Made Jujul, Meninggal Saat Perkenalkan Wayang Wong Ke Eropa
• BPJS Kesehatan Klungkung Klarifikasi Tunggakan Klaim di RSUD Klungkung, Sarankan Mekanisme SCF
Mengawali bulan Februari, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali meresmikan fasilitas public restroom di areal parkir Terminal Kedungdung, kawasan Pura Agung Besakih, pada Senin (03/2/2020).
Dalam peresmian yang juga turut dihadiri oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, serta sejumlah jajaran aparat pemerintahan Kabupaten Karangasem dan Desa Adat Besakih tersebut.
• Peternak Babi Di Denpasar Turunkan Harga Sejak Ada Isu Babi Afrika, per Kilo Hanya Rp 23 Ribu
• Persaingan Makin Ketat, Bali United Miliki Lima Center Back, Bagaimana Nasib Agus Nova?
• Tahun 2020, 32 SMA/SMK di Denpasar Disasar untuk Perekaman e-KTP
Pihak perusahaan BUMN pengelola bandar udara tersebut diwakili oleh Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura I (Persero) Adi Nugroho, serta General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A.Y. Sikado.
Melalui sambutannya, Adi menyatakan bahwa pembangunan fasilitas tersebut ditujukan untuk menunjang sektor pariwisata.
“Program Pembangunan public restroom ini merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk menunjang sektor pariwisata,” ujar Adi.
Menurutnya hal ini sebagai salah satu pintu gerbang wisatawan, keberadaan bandar udara diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Demikian pula sebaliknya, keberadaan tujuan wisata yang menarik dan unik akan menarik kedatangan wisatawan, antara lain melalui bandar udara.
Pura Agung Besakih, selain merupakan tempat peribadatan ummat Hindu di Bali, juga merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan Kabupaten Karangasem khususnya, serta Bali pada umumnya.
Selama tahun 2019 lalu, lebih dari 200 ribu wisatawan mengunjungi pura terbesar di Indonesia ini.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 80 persen merupakan wisatawan yang berasal dari mancanegara.
Tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Pura Besakih tersebut menjadikan kebutuhan akan ketersediaan fasilitas pendukung yang prima semakin meningkat.
Dibangunnya fasilitas public restroom di area parkir Terminal Kedungdung yang merupakan salah satu jalur akses bagi para wisatawan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan.
“PT. Angkasa Pura I (Persero) berharap pembangunan public restroom tersebut dapat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan, berwisata dengan nyaman,” tutur Adi.
Sedangkan Bupati Mas Sumatri menyatakan tentang pentingnya fasilitas ini dalam menunjang pariwisata.
“Public restroom merupakan fasilitas yang sangat penting guna mendukung kepariwisataan serta kegiatan keagamaan di Pura Agung Besakih."
"Pemerintah Kabupaten Karangasem sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh PT Angkasa Pura I (Persero),” ujarnya.
Ia menambahkan melalui kesempatan yang baik ini, saya berharap kegiatan CSR ini dapat menjadi angin segar bagi wisatawan dan masyarakat umum.
Selain itu Bupati Karangasem juga meminta kepada pengelola Pura Besakih untuk menjaga pemberian fasilitas ini.
“Ini adalah untuk penyemangat kita semua kita harus berubah. Dulu kurang bisa merawat bagus toilet sekarang agar bisa merawatnya dengan baik harus dijaga,” imbuhnya.
Mengenai apakah akan dikenakan tarif terhadap penggunaannya?
Bupati Mas Sumatri menyampaikan akan diserahkan kepada pengelola.
“Mau seperti apa silahkan kita hanya memberikan gambaran saja kisarannya Rp 5 ribu. Tapi jangan sampai pengunjung atau wisatawan itu merasa keberatan membayarnya kita serahkan ke pengelola,” jawab Bupati Mas Sumatri.
Adi Nugroho juga berharap public restroom ini menjadi inspirasi bahwa yang datang ke Pura Besakih ini tidak hanya wisatawan lokal tapi juga dari mancanegara.
“Kita mencoba memberikan experience atau pengalaman yang berbeda bahwa selama ini mungkin di Indonesia kalau public facility nya kurang. Nah kita coba bahwa disini sudah ada public facility-nya standar internasional,” imbuh Adi.
Mengenai dana yang dihabiskan menurut Adi pembangunannya hingga selesai lengkap dengan fasilitas di dalamnya ini menghabiskan dana sekira Rp 600 sampai 700 juta.
Fasilitas public restroom yang dibangun melalui dana bantuan program Bina Lingkungan yang merupakan realisasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tersebut terdiri dari 1 unit bangunan utama dengan luas total 76 m2, yang terdiri dari 4 bilik toilet laki-laki dan 4 bilik toilet perempuan.
Dalam kompleks bangunan tersebut juga tersedia fasilitas toilet yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan nursery room yang diperuntukkan bagi ibu dengan sang buah hati.
Selain melaksanakan pembangunan fasilitas public restroom di kawasan Pura Besakih, pada tahun 2019 PT Angkasa Pura I (Persero) juga turut membangun fasilitas serupa di lima lokasi wisata lainnya.
Diantaranya di Taman Satwa Taru Jurug - Surakarta, Hutan Pinus Pengger - Jogjakarta, Taman Nasional Bulusaraung Bantimurung - Maros, Pantai Pulisan - Manado, serta di Pantai Lasiana - Kupang.(*)