Bali Paradise
Melihat Kehidupan Alami Monyet di Monkey River Kemenuh Gianyar
Terletak di Desa Adat Kemenuh destinasi Monkey River Kemenuh Gianyar menawarkan atraksi alami kehidupan monyet liar di sana
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Mereka mengupas kulit dan memakan pisang dengan lahap, sambil memerhatikan sekitar dan bersiap segera lari jika ada yang mendekat.
“Nanti lama-kelamaan pasti terbiasa, memang kami pelan-pelan melakukan pendekatan dengan monyet di sini,” kata Gus Alit.
• Destinasi Wisata Luar Negeri yang Cocok Dikunjungi Berdasarkan Shio dan Kepribadian
• Boyband K-Pop Winner Pamer Foto Liburan di Bali, Kompak Pakai Sandal Jepit & Berpose di Balik Pohon
Ia menjelaskan, nantinya destinasi ini akan dikelola oleh Desa Adat Kemenuh.
Desa Adat Kemenuh sendiri, terdiri dari tiga banjar, di antaranya Banjar Kemenuh Kelod, Banjar Kemenuh Kaja, dan Banjar Kemenuh Kangin.
Saat ini, kata dia, pengunjung masih bisa datang dan melihat secara gratis.
Sembari desa adat terus melakukan pembenahan baik infrastruktur, maupun sarana-prasarana sehingga fasilitas memadai.
Bahkan ke depan, rencananya akan ada coffee shop menghadap sungai.
“Jadi bagi pengunjung yang dahaga, bisa membeli minum di sana,” katanya.
Toilet, hingga jalan dan tangga pun akan dibangun dengan apik.
Memberikan sensasi alam yang menawan dan tertata rapi kepada turis.
Namun tetap menjaga keasrian dan nilai luhur dari tempat ini, seperti tetap menjaga kesucian pura setempat.
(*)