Akibat Kasus Virus Corona, Kunjungan Wisman ke Tirtagangga Turun hingga 35 Persen Per Hari

Kunjungaan wisatawan mancanegara (wisman) menuju Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Taman Tirtaganga, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem turun hingga

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Saiful Rohim
Kunjungan wisatawan ke Taman Tirtaganga, Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali Senin (3/2/2020). Beberapa pengunjung terlihat berswafoto di Taman Tirtagangga. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Kunjungaan wisatawan mancanegara (wisman) menuju Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Taman Tirtaganga, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem turun hingga 30 sampai 35 persen per harinya.

Penurunan kunjungan wisatawan terjadi di pertengahan bulan Januari 2020.

Pngelola Taman Tirtagangga, AA. Made Kosalia mengungkapkan, turunnya kunjungan wisman disebabkan merebak kasus Virus Corona.

Kunjungan wisman bisa mencapai 700 sampai 800 orang perhari, turun menjadi 400 - 500 orang.

Penurunannya sekitar 200 - 300 orang prharinya.

Kisah Ari Sopir Taksi Online yang Dikriminalisasi, Dituduh Merampok Penumpang yang Tak Dibawanya

Diduga Melakukan Penggelapan Aset Bongkaran, Perbekel Songan A Kintamani Dilaporkan ke Polisi

Soroti Misteri Pelarian Harun Masiku, Begini Komentar Tajam Rocky Gerung Hingga Menyindir Penguasa

"Pemicu utama yakni Virus Corona. Banyak wisatawan mancanegara khawatir dengan virus teersebut, dan memilih tak tinggal di hotel."

"Banyak wisman takut serta khawatir dengan kondisi ini," ungkap AA Kosalia, Slasa (3/2/2020) siang hari.

Pihaknya berharap kunjungan wisatawan bisa kembali normal.

Ditambahkan, kunjungan wisman ke Tamn Tirtagangga didominasi tamu dri Eropa, Australia dan domestik.

Sedangkan wisatawan dari China hampir tak ada sejak kasus Virus Corona.

Jelang Galungan, Harga Cabai Melonjak Hingga Rp 85 Ribu di Jembrana

Dr Aqua: Pegawai OJK Regional 8 Bali Nusra Perlu Aktif Silaturahim

DPRD Karangasem Tuding Executive Tak Serius Tangani Izin Galian di Karangasem

Sebelum merebaknya kasus Corona, kata AA. Kosalia, kunjungan wisatawan ke Tirtaganga didominasi wisatawan China.

"Semoga kunjungan segera membaik. Wisman yang berkunjung sebagian besar dari Eropa. Seperti Belanda, Jerman, Belgia, Inggris, Denmark, serta Norwegia. Ditambah lagi tamu Australia dan Asia Tenggara," terang Kosalia.

Faktor lain juga disebabkan karena memasuki low season.

Warga Setor Rp 1 Juta Dijanjikan Dapat 1 M, Program Noto Rogo di Tabanan Ditelusuri Polisi

Komisi II DPRD Klungkung Minta Pemkab Evaluasi Kinerja Konsultan Pengawas

Biasanya bulan Januari hingga Mei kunjungan wisman mengalami penurunan

Biasanya tamu mancanegara mulai ramai saat memasuki high season, dari Bulan Juni hingga Desember.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved