Jelang Galungan, Harga Cabai Melonjak Hingga Rp 85 Ribu di Jembrana

Harga Cabai Melonjak Hingga Rp 85 Ribu Jelang Galungan, Program Melapot Efektif Atasi Kenaikan Cabai

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Pedagang di Pasar Umum Negara saat melayani permintaan pembeli, Senin (3/2/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Harga kebutuhan dapur di Pasar Umum Negara, Jembrana, Bali mengalami lonjakan signifikan.

Terutama untuk harga jual cabai dari pedagang ke konsumen.

Cabai naik hingga Rp 25 ribu per kilogram.

Dari beberapa waktu lalu hanya Rp 60 ribu per kilogram.

Dr Aqua: Pegawai OJK Regional 8 Bali Nusra Perlu Aktif Silaturahim

DPRD Karangasem Tuding Executive Tak Serius Tangani Izin Galian di Karangasem

Tega Bunuh Anaknya, Pria di Jambi Ini Kebingungan & Gendong Jasad Mondar-mandir, Terungkap Fakta Ini

Kini sudah menjadi Rp 85 ribu.

Seorang pedagang di pasar umum Negara, Komang Suardana mengatakan, harga cabai mengalami kenaikan seiring menjelang perayaan Hari Raya Galungan.

Beberapa waktu lalu, memang cabai seharga kurang lebih sekitar Rp 60 ribu.

Kemudian, sepekan lalu, harga bertengger di angka Rp 70 ribu.

Kemudian meningkat lagi dengan harga Rp 75 ribu.

"Saat ini sudah Rp 85 per kilogramnya, mas," ucapnya Senin (3/2/2020) pada awak media.

Kenaikan paling signifikan untuk harga bumbu dapur hanya pada cabai merah.

Kemudian, yang menonjol lainnya ialah bawang putih.

Bawang putih, melonjak harganya hingga mencapai Rp 20 ribu.

Dari harga Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogramnya.

Sedangkan untuk harga cabai merah besar, masih dijual oleh pedagang sekitar Rp 65 ribu per kilogram.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved