Meski Harga Naik Jelang Galungan, Bank Indonesia Sebut Inflasi Bali Januari 2020 Masih Terkendali
Meskipun demikian, Bank Indonesia memperkirakan inflasi ke depan hingga akhir tahun akan tetap terkendali dan berada pada kisaran sasaran di bawah 3
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Di Kota Denpasar dan Singaraja, inflasi bersumber dari kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau masing-masing sebesar 2,72 persen (mtm) dan 2,01persen (mtm).
Dalam menghadapi tingginya inflasi pada kelompok makanan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Bali secara konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna memastikan inflasi terjaga dalam kisaran sasaran.
Melalui TPID, kegiatan pengendalian inflasi tetap diarahkan pada tercapainya 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi ekspektasi.
"Kegiatan yang dilakukan antara lain berupa pasar murah yang telah diselenggarakan di beberapa kabupaten di Provinsi Bali guna mengendalikan gejolak harga," sebutnya.
Bank Indonesia Provinsi Bali bersama OPD yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali, telah berperan aktif dalam mengawal dan mengendalikan inflasi melalui pemantauan kecukupan stok ketahanan pangan, menjaga stabilitas dan ekspektasi harga, penggalian informasi dengan stakeholders/instansi terkait, serta melalui forum koordinasi TPID dalam mengambil langkah – langkah antisipatif pengendalian inflasi. (*)