Meski Harga Naik Jelang Galungan, Bank Indonesia Sebut Inflasi Bali Januari 2020 Masih Terkendali
Meskipun demikian, Bank Indonesia memperkirakan inflasi ke depan hingga akhir tahun akan tetap terkendali dan berada pada kisaran sasaran di bawah 3
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meskipun sempat terjadi kenaikan harga cabai rawit di atas 100 ribu, kenaikan tersebut hanya terjadi beberapa hari saja.
Oleh karena itu, rata-rata harga cabai sepanjang bulan Januari masih dalam batas wajar.
Selain cabai rawit, meningkatnya harga juga terlihat pada komoditas cabai merah, bawang merah, dan rokok putih.
Peningkatan harga komoditas hortikultura pada umumnya terjadi disebabkan karena keterbatasan pasokan yang hanya terjadi pada saat curah hujan yang tinggi sehingga tidak menyebabkan kenaikan harga secara umum.
• 3 Kesalahan Paling Umum Saat Merenovasi Rumah, Salah Satunya Terlalu Hemat
• Pelaku Illegal Logging di Buleleng Mengaku Sudah Satu Tahun Beraksi
• Tiga Babi Mati Mendadak di Biluk Poh Kangin Jembrana
"Selain itu kenaikan yang minimal juga tertahan oleh penurunan harga BBM non subsidi pada 5 Januari 2020. Peningkatan terjadi hanya pada komoditas cukai rokok mendorong peningkatan sedikit kenaikan harga rokok pada bulan ini," jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Kamis (6/2/2020).
Kenaikan harga di bulan Februari 2020 diprakirakan sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan Januari.
Adanya perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, yang dapat mendorong peningkatan permintaan berpotensi mendorong tekanan harga.
• Tuntut Tolak RUU Omnibus Law, Kirab Akan Gelar Aksi Lebih Besar, Jika Gubernur Bali Tak Lakukan Ini
• Siswa Kelas 3 SD Tewas dengan 2 Sayatan, Polisi Dalami Dugaan Adanya Kekerasan Seksual
• Dari 172 Unit Kendaraan Dinas Polres Gianyar Hanya 47 yang Layak Pakai
Selain itu, kata Trisno, frekuensi hujan dan gelombang laut tinggi yang berpotensi menahan produksi dan distribusi khususnya bahan makanan.
Meskipun demikian, Bank Indonesia memperkirakan inflasi ke depan hingga akhir tahun akan tetap terkendali dan berada pada kisaran sasaran di bawah 3 persen.
Pada Januari 2020, Provinsi Bali mengalami inflasi sebesar 0,57 persen (mtm), turun dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,71 persen (mtm).
• Terima Peserta Aksi Tolak RUU Omnibus Law, Kadisnaker Bali: Saya Tidak Punya Kewenangan Untuk Itu
• Hasil PL Jenazah Senawati, Dokter Forensik RSUP Sanglah Temukan Luka Akibat Benda Tumpul
Pencapaian inflasi Bali bulan Januari ini, tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi Nasional yang tercatat sebesar 0,39 persen (mtm).
Sementara itu secara tahunan, inflasi Bali tercatat sebesar 2,45 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan nasional yang sebesar 2,68 persen (yoy).
Dengan demikian, inflasi Bali pada Januari 2020 berada dalam rentang sasaran inflasi nasional 3,0%±1% (yoy).
Inflasi terjadi pada kedua kota sampel IHK yaitu kota Denpasar yang tercatat sebesar 0,55 persen (mtm) dan kota Singaraja mencatat inflasi sebesar 0,67persen (mtm).