Pekerja Rumah Sakit Corona Leishenshan Diupah Rp 2 Juta Per Hari dan Diberi Fasilitas Ini
Pemerintah China memasok seluruh kebutuhan para pekerja konstruksi rumah sakit corona dan mengupah mereka Rp 2 juta per hari
Mengutip China Daily, Ketua Partai Wuhan Ma Guoqiang mengatakan, dua rumah sakit darurat tersebut memiliki kemampuan merawat pasien dalam kondisi serius.
"Kami harapkan operasi kedua rumah sakit tersebut dapat mengurangi tekanan perawatan yang ada," kata Guoqiang.
Selain kontraktor BUMN China State Engineering Construction Corporation, dua perusahaan besar lainnya yakni Beijing Geo Environ (BGE) dan Oriental Yuhong berkontribusi dalam pembangunan Leishenshan.
Keduanya masing-masing merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi lingkungan dan pemasok material bangunan anti air.
Baik Huoshenshan dan Leishenshan didesain dengan meniru model rumah sakit khusus pasien severe acute respiratory syndrome (SARS) pada 2003 silam dengan masa pembangunan efektif 7 hari.
Berikut video konstruksi rumah sakit kedua corona di Wuhan, Leishenshan.
(Kompas.com/Hilda B Alexander)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul China Upah Tukang Bangunan RS Corona Rp 2 Jutaan Per Hari