Cerita Pengantin Baru Menikah di Tanggal Cantik 02-02-2020 Menanggung Malu, Tamu Terlanjur Datang
Cerita pengantin baru menanggung malu gara-gara Wedding Organizer (WO) bodong. Isnaini telah memilih tanggal cantik "02-02-2020" untuk melangsungkan
Padahal seluruh dana yang disepakati telah ditransfer kepada pihak WO Pandamanda.
"Di hari itu rupanya juga ada 10 kegiatan pernikahan yang lain. Tujuh terlaksana walaupun ada kekurangan, tetapi tiga yang lain tidak terlaksana dengan baik," jelas Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah, Rabu (5/2/2020) dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul "Cara Bisnis WO Pandamanda, Banting Harga Paket Pernikahan dan Gali Tutup Lubang...".
Alasan Banyak Pengantin Tertipu
Menurut pihak kepolisian, wedding organizer Pandamanda tidak serta merta membawa kabur seluruh uang yang telah disetorkan para klien.
Mereka menerima banyak orderan berkat promosi harga miring yang dilakukan melaui media sosial Instagram.
Tak hanya itu, setelah SURYAMALANG.COM terlusuri, tampilan Instagram dari wedding organizer Pandamanda ini sangat meyakinkan.
Seperti kebanyakan tampilan Instagram WO lainnya, Pandamanda mengatur segala hal yang dibagikan di Instagram dengan rapi dan tertata.
Tak hanya itu, foto-foto hasil dekorasi pernikahan hingga acara resepsi dengan kualitas tinggi membuat Instagram wedding organizer Pandamanda ini semakin terlihat meyakinkan.
Terlebih lagi, Instagram Pandamanda juga seringkali membagikan chat percakapan testimoni dari para penggunajasa layanannya sebelumnya.
Di mana testimoni yang Pandamanda bagikan semuanya menyanjung pelayanan dan servis yang ia berikan sebelumnya.
Penampilan Instagram yang terkesan terorganisir membuat banyak calon pengantin akhirnya percaya untuk menggunakan jasa milik Pandamanda.
Harga Tak Masuk Akal
Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah berujar, senjata utama Pandamanda memikat para kliennya adalah dengan membanting tarif hingga harga paket pernikahan "tak masuk akal".
Ditambah dengan strategi pengelolaan media sosial yang rapi dan memikat, tak heran jika terdapat puluhan calon pengantin yang tergiur.
Sebelum ditangkap pada Senin (3/2/2020), AS disebut sudah menerima lebih dari 50 order jasa penyelenggaraan pernikahan untuk beberapa waktu ke depan.