Kabar Duka, Dokter China Ini Meninggal Dunia, Pernah Ditegur Sebarkan Info Virus Corona

Kabar duka, salah satu dokter China pertama yang mencoba memperingatkan dunia tentang virus corona meninggal dunia pada hari Jumat.

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas keamanan bandara berjaga saat wisatawan asal China baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/1/2020). Saat ini ada sekitar 40.000 penumpang keberangkatan dan kedatangan internasional yang hilir mudik ke Bandara Soekarno-Hatta. Data terakhir mencatat wabah Corona sudah menjangkiti 4.500 orang dan menewaskan 106 orang di China. 

Taiwan, yang memiliki 13 kasus, melarang kapal pesiar internasional untuk berlabuh.

Di China, kota-kota telah ditutup, penerbangan dibatalkan dan pabrik ditutup.

Kondisi ini memutus jalur pasokan yang penting bagi bisnis internasional.

Sejumlah perusahaan, termasuk Hyundai Motor Co, Tesla Inc, Ford Motor Co, PSA Peugeot Citroen, Nissan Motor Co Ltd, Airbus, Adidas dan Foxconn ikut terkena dampaknya.

Analis keuangan telah memangkas prospek pertumbuhan China, dengan lembaga pemeringkat Moody's melihat adanya risiko rendah untuk penjualan dan produksi mobil.

Harian Nikkei Jepang memberitakan, Nintendo Co Ltd juga memperingatkan akan adanya keterlambatan produksi dan pengiriman Switch console serta barang lainnya ke pasar Jepang.

Honda Motor Co sedang mempertimbangkan untuk menunda operasi lebih lama dari yang direncanakan di tiga pabriknya di Wuhan.

Pemerintah Indonesia mengatakan akan kehilangan US$ 4 miliar dalam pariwisata jika perjalanan dari Tiongkok terganggu sepanjang tahun.

Lebih dari dua lusin pameran dagang besar dan konferensi industri di Asia, tempat transaksi bernilai miliaran dollar, telah ditunda.

Hong Kong, yang dilanda kerusuhan anti-pemerintah selama berbulan-bulan, mengatakan virus corona merusak ekonominya dan mendesak bank untuk mengadopsi "sikap simpatik" dengan peminjam.

Tetapi Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, pihaknya masih mengharapkan China mempertahankan komitmennya untuk meningkatkan pembelian barang dan jasa Amerika setidaknya US$ 200 miliar selama dua tahun ke depan, sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan Fase 1.

Seorang sumber Reuters membisikkan, China, yang telah terancam dikucilkan, sedang mempertimbangkan menunda pertemuan tahunan badan legislatif tertinggi, Kongres Rakyat Nasional, mulai 5 Maret mendatang.

Berburu obat HIV

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan wabah sudah memuncak.

Seorang pejabat China mengatakan krisis itu bisa mendekati puncaknya, dengan lebih dari 1.300 pasien keluar dari rumah sakit, meskipun jumlah pasien baru yang didiagnosis dengan coronavirus masih meningkat.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved