Kementan Sebut Uji Lab Kematian Babi di Bali Masih dalam Proses di Balai Veteriner Medan

Penyebab kasus kematian babi di Bali sampai saat ini masih menggantung.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Foto ilustrasi Babi Warga di Kandang 

Dirinya mengatakan, bahwa pemerintah juga sedang melakukan kajian bagaimana caranya supaya bisa membantu peternak yang babinya mengalami kematian.

Jika seandainya dibantu satu persatu, maka itu jelas bisa memberatkan pemerintah daerah (Pemda).

Di samping itu, jika diberikan bantuan satu persatu, pemerintah juga kesulitan untuk melakukan pendataan.

"Nah oleh karena itu, kami masih pikirkan apakah bisa dibantu untuk bibitnya. Tapi dengan syarat daerah harus sudah clean dulu. Jangan ada penyebab-penyebab yang menyebabkan kematian. Nanti kalau dikasi bibit baru nanti kena lagi penyakitnya," tuturnya.

Ditegaskan, jadi nantinya pemerintah mempunyai metode untuk melakukan pengecekan apakah virus yang menyebabkan kematian tersebut sudah bersih atau belum.

"Nanti ada dari balai yang lebih paham teknis lapangannya," jelasnya.

Setelah berhasil dibuktikan bahwa daerah yang terjangkit sudah bersih baru nantinya akan diberikan bibit baru. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved