Demi Rayakan Cap Go Meh 61 WN China Tinggalkan Bali & Balik ke Wuhan, Cok Ace Ungkap Fakta Ini

Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai melepas penerbangan pesawat charter yang menjemput penumpang warga negara China yang masih berada di Bali

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pesawat China Eastern lepas landas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (8/2/2020). Sebanyak 61 Warganegara China dipulangkan menggunakan pesawat China Eastern. (Tribun Bali/Rizal Fanany) 

Bagi WN China yang memang masih ingin tinggal lebih lama di Bali, sepanjang memenuhi persyaratan, seperti visa dan administrasi lainnya, maka tidak akan ada masalah.

Kemudian, jika memang ada WN China yang ingin cepat pulang ke negaranta, sepanjang jumlahnya memungkinkan untuk dipulangkan, maka pemerintah bakal memfasilitasi kepulangan tersebut melalui pesawat reguler dengan penjemputan khusus.

Saat ini, kata Cok Ace, pemerintah masih tetap memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk kedatangan warga negara asing khususnya China ke Bali.

Di Bandara Ngurah Rai misalnya, telah dipasang termo scanner, dan telah disediakan klinik khusus

"Jadi siapapun yang suhu badannya di atas 38 derajat celcius, mereka akan diperiksa di klinik yang ada di airport, bila perlu penanganan lebih lanjut, mereka akan dirujuk ke RS Sanglah, atau ke RSUD Gianyar, atau ke Tabanan," ujar Cok Ace.

Dikatakan, saat ini belum ada satupun yang positif Corona di Bali.

"Astungkara 18 orang yang sebelumnya diperkirakan karena suhu badan dan sebagainya, setelah melewati pemeriksaan yang cukup detail, dikirim darahnya ternyata tidak ada terindikasi," pungkasnya. (zae/win)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved