RSU Bangli Tidak Punya CT Scan, Pasien Terpaksa Dirujuk ke Klungkung
Berbulan-bulan lamanya, RSU Bangli masih belum melengkapi fasilitas rumah sakit dengan alat CT scan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
RSU Bangli Tidak Punya CT Scan, Pasien Terpaksa Dirujuk ke Klungkung
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Berbulan-bulan lamanya, RSU Bangli masih belum melengkapi fasilitas rumah sakit dengan alat CT scan.
Pasien yang membutuhkan alat tersebut, mau tak mau harus dirujuk ke rumah sakit yang berada di kabupaten tetangga.
Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana menjelaskan, sejatinya RSU Bangli memiliki alat CT scan.
Namun alat pemindai berbentuk lingkaran tersebut tidak bisa difungsikan, sebab izin penggunaannya tak kunjung keluar.
“CT scan ini merupakan kerja sama dengan pihak ketiga. Sedangkan izinnya yang mengurus adalah pihak rekanan,” ujarnya Minggu (9/2/2020).
Arsana mengatakan, alat CT scan itu mandek beroperasi sejak bulan September 2019 lalu.
Pihaknya di RSU Bangli sudah terus memberikan tambahan waktu pada rekanan untuk mengurus izin, hanya saja hingga akhir bulan Januari 2020 izin operasional tak kunjung keluar.
“Akhirnya kami memutus kerja sama dengan rekanan yang lama. Alat itu juga sudah diangkut, dan saat ini kami berproses mencari rekanan baru,” ucapnya.
Mantan wadir pelayanan RSU Bangli ini tidak menampik kebutuhan pasien teradap CT scan cenderung banyak.
Berdasarkan pendataan, rata-rata dalam satu hari ada satu hingga tiga pasien yang membutuhkan alat tersebut.
Mulai dari pasien kecelakaan hingga pasien stroke.
Dengan kosongnya alat CT scan, RSU Bangli terpaksa memberlakukan rujukan parsial kepada pasien.
Dalam hal ini pihaknya mengaku telah bekerjasama dengan RSU Klungkung.
“Terpaksa kami lakukan ini (rujukan) untuk sementara. Yang terpenting masyarakat terlayani,” ucapnya.