4 Fakta Penembakan Brutal Tentara Thailand, Dipicu Masalah Ini dan Masih Sempat Live FB Saat Beraksi
Berikut deretan fakta penembakan Korat yang dilakukan oleh tentara Thailand
Dia kemudian mengambil senjata komandannya, menembak beberapa prajurit yang ada di barak.
Tantrawanit tak mengonfirmasi jika ada personel yang terbunuh.
Setelah itu dia pergi ke gudang senjata dan mengambil banyak amunisi dan senjata, termasuk satu senapan mesin, dan kendaraan tipe Humvee.
Baru dari sana dia pergi ke Distrik Muang, menembaki kuil dan pusat perbelanjaan yang ada di sana sebelum menuju ke mall Terminal 21.
2. Disebut punya kemampuan menembak yang bagus
Juru bicara Menteri Pertahanan, Kongcheep Tantrawan mengakui bahwa Jakraphanth Thomma mempunyai kemampuan menembak yang bagus.
"Secara umum, setiap personel militer tentunta piawai dalam menggunakan senjata. Namun, pria ini jelas kemampuannya di atas," katanya.
Kepada Reuters, dia juga menuturkan tidak tahu mengapa pria tersebut sampai membunuh banyak orang.
"Sepertinya dia marah sekali," tuturnya.
3. Sempat update status Facebook
Jakraphanth Thomma diketahui sempat aktif di media sosial, baik sebelum serangan maupun ketika dia mulai menembaki Distrik Muang.
Saat itu, tentara berusia 32 tahun tersebut juga sempat mengunggah video tayangan langsung dia menyerang kota Korat.
"Haruskah saya menyerah?" katanya dalam unggahannya di Facebook, sebagaimana diberitakan BBC.
Dalam video tersebut, Jakraphanth mengenakan helm tentara, pakaian taktis lengkap, sambil berada di sebuah mobil perang berjenis Humvee.
Tentara dengan pangkat Sersan Mayor itu mengungkapkan bahwa dirinya lelah dan tidak bisa lagi menarik pelatuk dari jarinya lagi.