Berkumpul Bersama Keluarga Bisa Redam Depresi dan Risiko Bunuh Diri

Berkumpul Bersama Keluarga Bisa Redam Depresi, Risiko Bunuh Diri Hingga Membuat Kondisi Psikologi Menjadi Sehat

Gambar oleh badski007 dari Pixabay
Foto ilustrasi keluarga bahagia 

TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu sering berkumpul bersama keluargamu ?

Saat liburan tiba, banyak orang yang memilih berkumpul bersama teman-teman maupun keluarganya.

Hal itu dilakukan karena mereka jarang menghabiskan waktu bersama keluarga.

Keluarga merupakan hal yang penting bagi kita, saat kita terpuruk dan sedih, keluarga biasanya selalu hadir.

Laboratorium Niki Diagnostic Center Berperan Aktif Menurunkan Bakteri Kebal Antibiotik

Tujuh Karya Memento Ketut Sedana Gambarkan Keluarga, Ajak Pengunjung Pameran Pulang Sejenak

5 Saran Dari Penasihat Pengelola Keuangan Untuk Orang yang Akan Berinvestasi, Bisa Bikin Untung

Berkumpul dengan keluarga rupanya tak hanya akan membuat individu merasa utuh, melainkan juga bisa membuat kondisi psikologi menjadi sehat.

Menurut psikolog Roslina Verauli, MPsi, dengan psikologi yang sehat maka seseorang akan mampu menghadapi tantangan apapun di luar sana.

“Saat individu sehat dan bahagia secara individu, kemampuan mereka untuk menolerir tantangan hidup, tekanan hidup, termasuk hate speech, dan segala macam,” ujar Vera saat ditemui di Merayakan Keberagaman Cerita Keluarga Indonesia Bersama Good Time, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Vera menambahkan, sebagai individu manusia membutuhkan sistem yang bisa mendukung mereka dalam kehidupan.

“Jadi sampai sekarang, untuk membuat individu happy, untuk membuat kita bahagia adalah berkumpul dengan keluarga,” kata Vera.

Dengan memiliki psikologi yang sehat, dukungan keluarga, dan tak merasa sendiri, maka individu akan terhindar dari depresi.

Dalam dunia psikologi, depresi diartikan sebagai individu yang menyerang dirinya sendiri.

Seperti merasakan kesedihan mendalam, menyalahkan diri sendiri.

Depresi akan lebih parah bila terjadi pada seseorang yang memiliki kecemasan.

Depresi yang tak tertangani bisa berakibat fatal pada kesehatan mental seseorang, bahkan bisa berujung dengan bunuh diri.

“Untuk mengatasi semua emosi negatif ini, mungkin saatnya kita kembali berkumpul ke dalam sistem yang pertama kali kita kenal dalam hidup ini, yakni keluarga,” kata Vera.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved