Sponsored Content

Laboratorium Niki Diagnostic Center Berperan Aktif Menurunkan Bakteri Kebal Antibiotik

laboratorium niki diagnostic center berperan aktif menurunkan bakteri kebal antibiotik dengan menyediakan pelayanan mikrobiologi klinik

Istimewa
Laboratorium Niki Diagnostic Center berperan aktif menurunkan bakteri kebal antibiotik dengan menyediakan pelayanan mikrobiologi klinik menggunakan alat otomatis untuk identifikasi & uji kepekaan bakteri terhadap antibiotik. 

Laboratorium Niki Diagnostic Center berperan aktif menurunkan bakteri kebal antibiotik dengan menyediakan pelayanan mikrobiologi klinik menggunakan alat otomatis untuk identifikasi & uji kepekaan bakteri terhadap antibiotik.

TRIBUN-BALI.COM - Penyakit infeksi saat ini masih menjadi permasalahan utama di Indonesia.

Untuk menegakkan diagnosis penyakit infeksi tentu saja membutuhkan pemeriksaan diagnostik mikrobiologi yang akurat.

Pemeriksaan mikrobiologi bertujuan untuk menentukan penyebab penyakit infeksi baik itu bakteri, virus maupun jamur.

Sarana diagnostik dan sumber daya manusia dalam pemeriksaan tersebut juga menjadi prioritas utama dalam
pemeriksaan mikrobiologi.

Tujuh Karya Memento Ketut Sedana Gambarkan Keluarga, Ajak Pengunjung Pameran Pulang Sejenak

5 Saran Dari Penasihat Pengelola Keuangan Untuk Orang yang Akan Berinvestasi, Bisa Bikin Untung

Ganti Kopi dengan 5 Minuman yang Baik Dikonsumsi Setiap Pagi Hari

Saat ini seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sarana diagnostik berupa alat-alat canggih sudah banyak berkembang yang memudahkan pekerjaan di dalam laboratorium, sehingga memberikan hasil pemeriksaan yang cepat dan akurat.

Misalnya, di era tahun 1990-an untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi pada pasien yang dilakukan biakan (kultur) membutuhkan waktu yang relatif lebih lama (lebih dari 7 hari), bahan, alat dan reagensia yang lebih banyak dan hasil yang kurang akurat.

Saat ini, dengan berkembangnya alat diagnostik mikrobiologi proses identifikasi kuman dari media biakan dapat dilakukan dalam hitungan menit hingga jam.

Tentu saja, hal tersebut akan memberikan dampak yang signifikan terhadap outcome klinis pasien yang menderita infeksi.

Laboratorium mikrobiologi saat ini memiliki tantangan untuk menjawab kebutuhan akan kecepatan dan ketepatan diagnosis penyebab penyakit infeksi utamanya melalui pemeriksan biakan (kultur).

Bila pemeriksaan kultur lama dan kualitas pemeriksaan tidak baik sejak pre analitik hingga post analitik maka hasil tidak menggambarkan mikroba penyebab infeksi. Hal ini memungkinkan kesalahan pemilihan antibiotika yang berakibat meningkatnya angka bakteri yang kebal terhadap antibiotika ( AMR ).

Seperti yang disampaikan oleh ibu Fanina Yulianthi, M.Comm, MPA selaku Chief Executive Officer satu-
satunya laboratorium swasta di Denpasar yang melayani pemeriksaan mikrobiologi dengan supervise langsung oleh dokter spesialis mikrobiologi klinik adalah Niki Diagnostic Center.

Saat ini Niki Diagnostic Center telah dilengkapi dengan alat diagnostic canggih dalam pemeriksaan kultur yaitu Bactec dan Phoenix M50, yaitu generasi terbaru dari perusahaan BD.

Niki Diagnostic Center memiliki unit Laboratorium Mikrobiologi klinik di bawah pengawasan mutu dari 2 dokter konsultan mikrobiologi klinik yaitu Dr.dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK (K) & dr. I Wy. Agus Gd. Manik Saputra, M.Ked.Klin,Sp.MK yang selalu mengembangkan berbagai pemeriksaan yang berkualitas bekerjasama dengan berbagai instansi medis terkait, baik yang bersifat umum maupun khusus ( riset ).

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Niki Diagnostic Center dalam mengembangkan ilmu dan informasi tentang peranan mikrobiologi klinik dalam penanganan kasus infeksi adalah dengan mengundang seluruh Rumah Sakit/ Klinik di Bali dalam acara Round Table Discussin yang dilaksanakan di Hotel Prama Sanur Bali, dengan pembicara Dr. Patrick R. Murray, Ph.D, Dr. dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK (K), dan Janine Elliott.

Dengan meningkatnya kasus resistensi terhadap antibiotika/ antibiotic microbial resistance (AMR ) pada saat ini Niki Diagnostic Center hadir memberikan layanan pemeriksaan Kultur dan Resistensi didukung dengan instrumen Phoenix automated identification and suscepbility testing system satu satunya di Bali dengan jaminan hasil yang cepat dan akurat.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved