Dandim & Rekan Berduka, Peltu Ketut Susila Ditemukan Meninggal di Pantai Kelecung Tabanan
Peltu TNI I Ketut Susila Adnyana (55) ditemukan setelah pencarian selama 30 jam di kawasan Pantai Kelecung, Desa Tegal Mengkeb
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
Rekannya, Ketut Budayasa (50) merupakan saksi mata kejadian tersebut.
Mereka sempat bersama mencari rumput untuk pakan sapi. Adnyana memiliki enam ekor sapi.
Budayasa yang lebih akrab disapa Pan Galung menuturkan, korban bersama rekannya Ketut Subawa datang belakangan ke Subak Mambang untuk cari rumput hari Minggu itu.
Saat itu, Budayasa sudah mengumpulkan dua karung rumput.
Sembari menunggu korban dan rekannya mencari rumput, Budayasa kumpulkan tambahan rumput lagi.
Setelah itu, ketiganya berencana pulang ke rumah di Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang.
Saat itu ia membawa sepeda motor yang diparkir di sisi barat sungai.
Biasanya, mereka melewati jalan beton yang hubungkan Subak Mambang dengan Banjar Belumbang.
"Setelah kami taruh sepeda motor dan rumputnya, kami putuskan menyeberang sungai dengan cara berenang," tuturnya.
Satu persatu dari mereka masuk air, Budayasa paling depan disusul Ketut Subawa dan terakhir Ketut Adnyana. Saat berenang korban masih memakai sepatu, celana serta baju lengkap.
Menurut Budayasa, Adnyana terseret arus ketika hampir tiba di pinggir sungai.
Korban sempat memanggilnya. Ketika menolah Budayasa melihat baju korban.
Dia berusaha menolong namun korban sudah hilang terbawa arus.
"Padahal sudah hampir di pinggir, dia panggil saya Lung...Lung. Mau nolong sudah hilang. Saya nyebur mencari namun sudah tidak ada," tuturnya.
Menurut Budayasa, saat mencari rumput mereka sempat merokok bersama. "Saya mengobrol dan sempat merokok bareng bertiga.
Tapi yang anehnya tumben tidak bawa apa-apa seperti HP, tas dan rokok," kenangnya. (*)