Istri Marah Setelah Suami Ketahuan Poligami, Berakhir dengan Pembunuhan, Suami Jadi Pemeran Utama
Istri Marah Setelah Suami Ketahuan Poligami, Berakhir dengan Pembunuhan, Suami Jadi Pemeran Utama
Pembunuhan itu dilakukan Handoko.
Ia dibantu dua orang pelaku lain, yang identitasnya belum dipublikasikan.
“Kedua pelaku juga mengenal dekat korban,” kata Barly.
Barly mengungkapkan, kedua pelaku ini bertindak sebagai eksekutor.
Namun, pelaku Handoko juga disebutkan ikut menusuk korban.
Berlatar belakang masalah poligami
Barly mengatakan, latar belakang pembunuhan itu terjadi karena masalah poligami yang dipraktikkan oleh Handoko.
Anis mengultimatum Handoko.
Ia diminta untuk memilih antara istri tua atau istri muda yang berada di Aceh.
Kondisi korban di sini (Lampung) hidup susah secara ekonomi dengan tiga orang anak.
"Sedangkan, istri muda hidup mapan tanpa anak,” kata Barly.
Pelaku Ternyata Seorang Residivis
Dari hasil pemeriksaan sementara, Barly mengatakan, Handoko adalah seorang residivis.
Kasus yang pernah dilakukan Handoko salah satunya adalah pembunuhan Kapolsek Blambangan Umpu, AKP Wiyono di Way Kanan pada 2008 silam.
“Pernah terlibat pembunuhan polisi bernama Wiyono, yang sekarang namanya diabadikan Graha Wiyono Siregar,” kata Barly.
(TribunJakarta/TribunLampung)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com https://jakarta.tribunnews.com/2020/02/12/istri-tewas-di-tangan-suami-karena-dianggap-protektif-begini-siasat-pelaku-habisi-korban?page=all