Demam Berdarah di Buleleng

Dalam Sebulan, 382 Orang Positif Demam Berdarah di Singaraja

Tercatat dalam kurun waktu satu bulan, sudah ada 382 orang yang positif terkena DB. Dari jumlah tersebut, ada satu korban meninggal dunia.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI: Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab DBD 

"Fogging tetap kami lakukan. Jadi saat menerima data dari rumah sakit tentang pasien yang positif DB, kami mengirim petugas di puskesmas untuk melakukan penyelidikan."

"Bila di radius 200 meter ada warga yang juga mengalami sakit panas, baru kami lakukan fogging," terangnya.

Sementara di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, juga telah dilakukan upaya fogging, menyusul adanya kasus satu orang warga yang tewas akibat DB.

"Saat ini sedang dibuat surat imbauan ditandatangani oleh Sekda, agar masyarakat mulai melakukan PSN 3M Plus. Surat itu disebar disemua desa dan kecamatan," tutupnya.

Sekadar mengingatkan, seorang warga asal Dusun/Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng tewas akibat terserang demam berdarah (DB).

Warga yang diketahui berinisial KS (52) itu meninggal dunia pada Minggu (2/1/2020) lalu, setelah menjalani perawatan intensif di RS KDH-BROS Singaraja. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved