Sempat Viral di Media Sosial, SPBU di Ubud Tutup Sejak Rabu Sore
Informasi dihimpun di lapangan, pedagang yang berjualan di dekat SPBU ini mengatakan, SPBU tersebut tutup sejak Rabu (12/2/2020) sore.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Sebuah SPBU di Kecamatan Ubud, yang sempat viral karena adanya oknum pegawai melakukan kecurangan pada konsumen, tutup, Kamis (13/2/2020).
Namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, belum memastikan apakah SPBU tersebut tutup karena dikenakan sanksi.
Pihak Disperindag Gianyar akan melakukan pengecekan terkait kondisi tersebut.
Informasi dihimpun di lapangan, pedagang yang berjualan di dekat SPBU ini mengatakan, SPBU tersebut tutup sejak Rabu (12/2/2020) sore.
• Aswata Kembali Ajak Agen Plesiran ke Nusa Penida Hingga Perth
• Pemerintah Buat Aturan Baru Pencairan Dana BOS, Dana Akan Turun Langsung ke Rekening Sekolah
• Kenapa Presiden Jokowi Pakai Istilah ISIS Eks WNI, Ini Penjelasan Istana
Namun pihaknya tidak tahu secara pasti alasannya ditutup.
Menurut dia, sejak beberapa hari belakangan ini, stok BBM (Bahan Bakar Minyak), SPBU ini relatif langka.
“Kayaknya kehabisan BBM, karena sebelum tutup, yang difungsikan hanya satu stasiun. Sementara yang lagi satu tidak dipakai. Saya juga sejak beberapa bulan tidak pernah lihat ada mobil tanki bawa BBM ke sini,” ujarnya.
Sebelumnya, pertengahan Januari 2020, SPBU ini sempat viral di media sosial (medsos).
• TV Nasional Ini Kembali Siarkan Pertandingan Liga 1, Total Ada 306 Laga Siaran Langsung
• Bali United Dapat Sponsor dari Produk Perawatan Kulit Selama 2 Tahun,Bakal Nempel di Jersey Utama
• 3 Siswa SMP Tendang dan Pukuli Seorang Siswi Berulang Kali, Begini Nasibnya Kini
Sebab oknum karyawan setempat melakukan kecurangan, dengan cara tidak memberikan BB, sesuai harga yang dibayar.
Babhinkamtibmas Desa Singakerta dan Unit Reskrim Polsek Ubud mendatangi SPBU ini.
Kedatangan penegak hukum ini hanya untuk memberikan pembinaan pada para karyawan setempat, supaya tidak melakukan kecurangan.
• Rompi Anti Peluru Seri III Karya Siswa di Denpasar Sabet Medali Emas dan Special Award di Thailand
Banyak pihak yang berasumsi bahwa tutupnya SPBU ini, lantaran kena sanksi oleh pihak terkait.
Namun Tribun Bali belum mendapatkan konfirmasi pemilik SPBU.
Sebab pedagang kaki lima, yang kerap mangkal di arela SPBU ini pun tidak mengetahui siapa pemiliknya.
“Kami tidak tahu siapa yang punya,” ujarnya.
Kepala Disperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suary saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti, apakah penutupan tersebut terkait viralnya vedeo kemarin. Pihaknya pun akan menelusuri penyebab SPBU tersebut ditutup.
“Kami akan cek dulu,” ujarnya. (*)