Dua Minggu Terakhir Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Turun 16,25 Persen

Dua Minggu Terakhir Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Turun 16,25 Persen

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sejak diberlakukannya penghentian sementara penerbangan dari Indonesia ke China (mainland) dan sebaliknya, serta penerapan penolakan WNA masuk ke Indonesia ataupun transit jika sebelumnya memiliki perjalanan ke China.

Aturan tersebut diberlakukan pemerintah sebagai langkah antisipasi dan pencegahan masuknya virus corona ke Indonesia.

Ini berimbas kepada pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali yang mengalami penurunan secara keseluruhan dalam kurun waktu dua minggu terakhir.

“Periode 1 sampai 14 Februari 2020 kemarin, pergerakan penumpang keseluruhan baik domestik maupun internasional mengalami penurunan 16,25 persen dibanding tahun lalu dengan periode sama. Atau berjumlah 739.553 penumpang,” ungkap Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, Sabtu (15/2/2020).

• Wanita Lebih Berisiko, Begini Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi & Mempertahankan Hidup Sehat

• Teco Ungkap Tak Ingin Lepas 6 Pemain Bali United ke Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

Jumlah penumpang di keberangkatan internasional selama periode tersebut tercatat 205.844 orang, sementara kedatangan mencapai 202.681 orang. 

Dengan total keseluruhan pergerakan penumpang internasional berjumlah 408.525.

Apakah pergerakan penumpang internasional menurun ini dampak dari mewabahnya virus corona?

Arie tidak menyangkalnya.

“Pastinya ada pengaruh atau dampak dari situ juga, khususnya internasional,” imbuhnya.

• Yang Mengkhawatirkan dari Toilet Pesawat, Tempat Paling Buruk Jika Ada Nyala Api

• Pemerintah China Terapkan Denda Rp 5,8 Miliar Bagi Penimbun dan Penjual Masker Harga Tinggi

Sementara pergerakan penumpang total mencapai 331.028 orang, terdiri dari keberangkatan domestik mencapai 158.556, dan kedatangan tercatat 172.472 orang.

Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Ngurah Rai Bali menerapkan kebijakan serius dalam langkah pencegahan serta antisipasi potensi penyebaran virus corona.

Setelah sebelumnya menerapkan penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap petugas operasional bandar udara.

Kini manajemen pengelola bandar udara turut menerapkan langkah pencegahan dan antisipasi penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut dengan menyediakan hand sanitizer yang ditujukan bagi para penumpang di bandar udara.

(*)