Petugas Keswan Kesmavet Jembrana Pantau Mepatung Warga

Petugas Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana melakukan pemantauan mepatung oleh warga

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Mepatung yang dilakukan oleh warga dan dipantau oleh Petugas Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Senin (17/2/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Petugas Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana melakukan pemantauan mepatung (pemotongan babi) oleh warga.

Ada sekitar 34 ekor babi hingga Senin (17/2/2020) yang dipantau oleh petugas di Kecamatan Jembrana dan Melaya, Bali.

Petugas hingga saat ini, tidak menemukan penyakit atau masalah pada babi yang dipotong.

Kabid Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Wayan Widarsa mengatakan, hampir dari babi yang masih hidup hingga daging yang sudah dipotong, semua terpantau sehat dan aman.

Sempat Disinggahi Turis China Yang Kini Terinfeksi Virus Corona, 3 Hotel di Bali Ini Dicek

Stok Babi di Klungkung Capai 21156 Ekor, Stok dan Harga Babi di Klungkung Stabil

Sering Tidak Disadari, Ini 5 Gejala Diabetes yang Paling Dikeluhkan

Sehingga sangat layak dikonsumsi oleh warga.

Pemantauan dilakukan Senin (17/2/2020).

"Dalam Pantauan staf kami hingga saat ini dalam pantauan pos mortem, semua masih aman," ucapnya.

Tim yang terjun ke lapangan, bertugas untuk memastikan daging babi yang akan dikonsumsi masyarakat aman.

Data yang masuk terakhir, petugas juga melakukan pemantauan harga jual babi di pasaran.

Dari pemantauan itu, untuk harga babi hidup antara Rp 25.000 - Rp 27.000 per kg.

Sedangkan untuk daging perkilogramnya antara Rp 60.000 - Rp 65.000.

"Nanti akan kami Info kan lagi ketika memang ada informasi lanjutan di lapangan. Tapi sejauh ini sudah ada 34 ekor babi yang dipotong dan semua aman," ucapnya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved