Pria Pengganda Uang di Gianyar
BREAKING NEWS - Ini Pengakuan Penipu dengan Modus Gandakan Uang di Gianyar
Dua orang pelaku penggandaan uang di Gianyar telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Payangan.
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dua orang pelaku penipuan dengan modus menggandaan uang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Payangan pada 13/2/2020 lalu.
Yakni Jumairi (57) dan Anwar (61) asal Jember, Jatim.
Pelaku Anwar selaku otak penipuan, Jumat (21/2/2020) mengaku hal ini dilakukannya karena frustrasi kehabisan uang saat gagal mencalonkan diri sebagai Perbekel di Jember.
Ia mengatakan bahwa dia merupakan calon incumbent dalam pemilihan Kepala Desa 2019.
Dia berujar, banyak utang gara-gara kalah saat dirinya mencalonkan diri kedua periodenya.
• Dekat dengan Lempeng Megathust, Pesisir Sanur & Kuta Rawan Tsunami, BPBD Denpasar Gencarkan Simulasi
• Kulit Kencang & Wajah Lebih Berkontur Dengan Seni Meraut Wajah Dari Miracle Aesthetic Clinic
• Empat Hari Setelah Meninggalnya Ashraf Sinclair, Mertua BCL Tulis Pesan Mendalam & Mengharukan Ini
"Sebelumnya saya kepala desa, saat maju lagi saya kalah. Uang saya habis banyak mencapai Rp 1 miliar. Uang itu saya pakai untuk serangan fajar, per orang saya beri Rp 500 ribu. Tapi tetap saya kalah karena kalah uang," ujarnya.
Demi bisa melunasi utangnya, Anwar mengajak temannya untuk menjadi penipu.
"Saya baru nyobak,tapi sudah ketangkap polisi," ujarnya. (*)
Pelaku Penipuan Penggandaan Uang di Gianyar Bersyukur Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Pelaku Penipuan Penggandaan Uang di Gianyar Pernah Tolak Dua Calon Korban Asal Bangli, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Begini Pejelasan Kapolsek Payangan Soal Penangkapan Pelaku Penipuan Penggandaan Uang di Gianyar |
![]() |
---|
Penipu dengan Modus Gandakan Uang di Gianyar: Jangan Percaya Orang Seperti Kami |
![]() |
---|
Ritual Penggandaan Uang di Tegalalang Gianyar Digerebek, Rp 125 Juta dari Satu Korban |
![]() |
---|