Sistem Keimigrasian di TPI Bandara Ngurah Rai Alami Gangguan, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham Bali
Sistem Keimigrasian di TPI Bandara Ngurah Rai Alami Gangguan, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham Bali
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Sistem Keimigrasian di TPI Bandara Ngurah Rai Alami Gangguan, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham Bali
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-Bali.COM, BADUNG - Warga Negara Asing (WNA) yang hendak berlibur ke Pulau Dewata harus bersabar dan mengantre cukup lama di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (21/2/2020) kemarin.
Hal tersebut dikarenakan terjadi gangguan sistem keimigrasian yang mengakibatkan pelayanan lambat dan menimbulkan antrean panjang karena layanan dilakukan secara manual.
“Pada hari Jumat tanggal 21 Februari 2020 sekitar pukul 10.30 Wita telah terjadi gangguan sistem yang ada di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Ngurah Rai Bali. Sehingga terjadi kelambatan pelayanan bagi penumpang yang datang ke Bali dari mancanegara,” jelas Kakanwil Kemenkumham Bali, Sutrisno, Sabtu (22/2/2020), melalui keterangan resminya.
Menindaklanjuti gangguan sistem tersebut, pihaknya saat itu memutuskan memberikan pelayanan secara manual bagi seluruh penumpang yang memerlukan pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian di TPI Bandara Ngurah Rai Bali.
Selama proses pelayanan manual keimigrasian, pihaknya pun melakukan perbaikan sistem.
Akhirnya sekira pukul 17.00 Wita, telah selesai dilakukan perbaikan sistem sementara, sehingga para penumpang tidak lagi dilakukan pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian secera manual tetapi sudah secara sistem.
Namun hal ini baru bersifat perbaikan sistem sementara untuk melayani pelayanan imigrasi kepada seluruh WNA yang tiba di Bandara Ngurah Rai.
Baru pada pukul 04.00 Wita, perbaikan sistem sudah 100 persen selesai, dan pemeriksaan keimigrasian di TPI Bandara Ngurah Rai sudah normal kembali.
“Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon maaf atas ketidaknyamanan para penumpang yang datang dari luar negeri dan seluruh pihak, semoga hal tersebut tidak lagi terjadi di waktu yang akan datang,” kata Sutrisno.
Disinggung mengenai penyebab gangguan sistem itu, ia tidak mengetahuinya secara pasti penyebabnya karena sistem tersebut langsung terkoneksi ke pusat (Ditjen Imigrasi).
Perbaikan yang dilakukan saat terjadi gangguan kemarin pun dilakukan oleh teknisi sistem dari pusat.
(*)
BalasTeruskan