Kru Kapal Diamond Princess Asal Bali
Puluhan Pekerja Asal Bali Berada di Diamond Princess, KPI Minta Manning Agencies Lapor ke Disnaker
20an Orang Pekerja Asal Bali Berada di Kapal Diamond Princess, KPI Minta Manning Agencies Lapor ke Disnaker
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Perairan Yokohama, Jepang terkena wabah virus corona.
Di kapal tersebut ada sebanyak 78 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan empat diantaranya dinyatakan positif terkena virus korona.
Dari 78 orang PMI tersebut, ternyata terdapat sekitar 20-an orang diantaranya berasal dari Bali.
"Kalau lihat dari list-nya ada kurang lebih 20 orang," kata Sekretaris Jendral Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) I Dewa Nyoman Budiasa saat dihubungi Tribun Bali melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (24/2/2020).
• 188 WNI yang Bekerja di Kapal Pesiar World Dream Dipulangkan ke Indonesia
• BREAKING NEWS - Warga Banjar Celuk Kapal Geger, Temukan Orok Dibungkus Kresek Merah
• Lakukan 5 Tips Ini di Hari Libur Agar Produktif Sepanjang Minggu
Lalu apakah dari 20-an orang PMI asal Bali tersebut ada yang terjangkit virus corona ?, Budiasa mengaku belum menerima data prihal tersebut.
Menurutnya, data yang lebih detail mengenai keberadaan PMI asal Bali di kapal pesiar Diamond Princess harusnya dimiliki oleh manning agencies.
Ia menilai, pihak manning agencies seharusnya melaporkan data tersebut kepada pemerintah, khususnya Dinas Tenaga Kerja.
Sementara untuk penanganan wabah terhadap PMI ini, pihaknya mengaku mengikuti proses yang ditangani oleh pemerintah sesuai dengan arahan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
"Dari sisi kami KPI, Kesatuan Pelaut Indonesia, bersama jejaring kami di ITF, Internasional Transport workers Federation, kami mengawal hak-hak para ABK di atas kapal tersebut," tuturnya. (*)