Suraji Ucapkan Kalimat Haru Ini di Pusara Putri Semata Wayangnya Korban Tragedi Susur Sungai

Pria yang berusia senja ini, tak mampu lagi menahan kesedihannya setelah putri semata wayangnya ditemukan tak bernyawa bersama 9 rekan

Editor: Ady Sucipto
TribunJogja/ Ivan
Suraji di depan pusara sang anak, Yasinta Bunga. 

Suaranya mulai sedikit bergetar menceritakan gadis cilik dengan tahi lalat di pipi, putri semata wayangnya.

“Dia itu sekalipun belum pernah saya marahin. Saya sudah tua, untuk punya anak satu saja, sama istri, itu lama sekali. Keluarga bilang, Yasinta itu anak mahal,” katanya lirih.

Sementara itu, Yasinta Bunga dikenal sebagai sosok berprestasi.

Fasih membaca ayat-ayat suci Alquran adalah satu hal yang sangat dikenang Subardi dari Yasinta.

Kehilangan ini adalah pukulan berat bagi keluarga.

Satu-satunya buah hati pasangan Suraji dan Hesti kini menghadap sang khalik dalam usia masih belia.

Renjana orang tua-anak kini terpisahkan ruang dan waktu.

Selama 38 jam keluarga menunggu kepastian bagaimana keadaan Yasinta. Hingga akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan kondisi tak bernyawa.

"Kami (warga) berusaha menghibur orangtuanya, membesarkan hatinya selama proses pencarian kemarin," ucap Ketua RW 27 Dadapan, Imam Muharor.

(TribunJakarta/TribunJogja)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Usap Makam Putri Semata Wayangnya, Ayah Korban Susur Sungai: Dek, Maafin Bapak Ya,
( Siti Nawiroh )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved