Wiki Bali
WIKI BALI - Lewat Single ‘Peluh’, DMBP Borong Dua Piala AMB 2020
Lewat Single ‘Peluh’, DMBP Borong Dua Piala AMB 2020, Pendatang Baru dan Video Musik Berbahasa Bali Terbaik
Penulis: Noviana Windri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Meski baru satu tahun terbentuk yaitu pada 20 Juli 2018, band pendatang baru DMBP berhasil memborong dua piala dalam ajang bergengsi Anugerah Musik Bali (AMB) 2020.
Yaitu nominasi Pendatang Baru Berbahasa Bali Terbaik dengan lagu ‘Peluh’ dan nominasi Video Musik Berbahasa Bali Terbaik dengan lagu ‘Peluh’ oleh DMBP Sutradara: Hanz, Editor: Eka Sem (Swaha Bali).
DMBP berhasil mengalahkan pesaing lainnya dalam nominasi pendatang baru berbahasa Bali terbaik yaitu Febri Februari (Nang Logang) , Feeling Good (Tulus / Takut Kilangan), Shine Akustik (Rindu) , Sandy Lazuardi & Big Turtle (Yen Mule Jodoh), dan Solid Black (Lawar Madona).
Dan mengalahkan pesaing dalam nominasi video musik berbahasa Bali terbaik yaitu Rindu/Dek Ulik, Astungkara ada Jalan /Ayu Saraswati & Eka Jaya Sutradara, Sayang Beli /Tika Pagraky Sutradara, Aku Sing Nawang / Di Ubud, Kewatasin Kasta / Avara.
• 6 Ormas di Denpasar Gunakan Alamat Palsu, Ada yang Bubar dan Pindah Alamat
• Badan Metrologi Legal Buleleng Melakukan Sidak di Pompa Bensin Ngurah Rai Jembrana
• Jakarta Direndam Banjir, 100 Sekolah Diliburkan, Ini Jawaban Anies
Melalui akun instagram, DMPB membagikan foto mereka saat memenangkan penghargaan Anugerah Musik Bali (AMB) 2020.
“Puji syukur kami haturkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada @anugerahmusikbali memberikan kami kesempatan mendapatkan 2 penghargaan pendatang baru berbahasa bali terbaik dan video musik berbahasa bali terbaik lagu kami yang berjudul DMBP - Peluh. ini akan menjadi motivasi kami ke depan agar kami terus berkarya. Tidak lupa juga kami ucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman,keluarga dan juga sponsor kami,” tulis DMBP di akun instagram mereka.
Lagu ‘Peluh’ sendiri dibalut dengan cadas dimana latin, rock, reggae dan funk menjadi satu.
Di akun youtube lagu ‘Peluh’ yang dirilis pada 28 November 2019 juga mendapatkan jumlah penonton terbanyak yang saat ini mencapai lebih dari 16 ribu penonton.
Band yang mengusung semua genre music ini beranggotakan Lutir Verdi (vokal), Alit Chachink (gitar/vokal), Hanz Setiawan (bass/vokal), Eka Arimika (gitar), dan De Kades (drum).
(*)