Corona di Indonesia

Bandara Ngurah Rai Akan Terapkan Jalur Khusus Bagi Penumpang Dari Negara Episentrum Baru Corona

Pihak Bandara akan secara khusus mengawasi para penumpang yang datang dari empat negara tersebut ke Indonesia.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana kedatangan penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang harus melewati thermal scanner dan menyerahkan Health Alert Card yang telah diisi sebelumnya 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini mewaspadai penerbangan dari empat negara episentrum baru virus corona yakni Iran, Italia, Jepang, dan Korea Selatan.

Pihak Bandara akan secara khusus mengawasi para penumpang yang datang dari empat negara tersebut ke Indonesia.

"Kita sedang mempelajari rekomendasi. Rekomendasi belum ada yang berubah, hanya waspada. Empat daerah itu hanya kita berikan pengawasan khusus bagi penumpang-penumpangnya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Istana Kepresidean, Jakarta, Rabu (4/3/2020) kemarin.

Menanggapi arahan Menhub tersebut, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Elfi Amir akan menerapkan arahan tersebut di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Betul sekali harus diterapkan juga di I Gusti Ngurah Rai penanganan khusus dari empat negara tersebut. Nanti akan dibahas di rapat Komisi FAL wilayah Bali, siang ini,” imbuh Elfi, Kamis (5/3/2020).

Tekan Angka Kecelakaan, Denpom IX/3 Denpasar Gelar Sosialisasi Safety Riding

Buka Dua Prodi Baru, Unud Targetkan Tampung 6.334 Orang Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Diploma

Hampir senada dengan Elfi, Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim mengatakan pihaknya akan menerapkan arahan dari Menhub tersebut.

“Iya kita sedang usulkan ke Rapat FAL hari ini di Otoritas Bandar Udara Wilayah IV. Rencananya disini (Bandara Ngurah Rai) akan diterapkan terhadap dua negara,” ungkap Arie.

Kenapa dua negara tidak empat negara sesuai arahan Menhub? Ia menyampaikan alasan hanya dua negara karena di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali direct flight hanya ada dari Korea dan Jepang.

“Kita hanya dua yaitu rute Korea dan Jepang kita siapkan karena direct flight Iran dan Italia kan kita tidak punya. Fokusnya ke jalur rute bukan warga ber-paspor (penumpang dengan paspor dari empat negara yang disebutkan diatas),” jelas Arie.

Namun mengenai teknisnya jalur atau flow khusus tersebut bagaimana baik Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV maupun Arie Ahsan belum dapat menyampaikannya karena akan dibahas pada rapat Komisi FAL wilayah Bali siang ini.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved