Tekan Angka Kecelakaan, Denpom IX/3 Denpasar Gelar Sosialisasi Safety Riding
Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh Dandenpom IX/3 Denpasar Mayor Cpm Yudha Pratama, SH, MM.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Detasemen Polisi Militer (Denpom) IX/3 Denpasar melaksanakan kegiatan penataran keselamatan dan kemananan berkendara di Mapomdam IX/Udayana, Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Kamis (5/3/2020)
Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh Dandenpom IX/3 Denpasar Mayor Cpm Yudha Pratama, SH, MM. Acara ini diikuti oleh satuan jajaran Kodam IX/Udayana.
Dalam acara tersebut diputarkan video kejadian kecelakaan yang terekam oleh kamera dengan penjelasan Dandenpom IX/3 Denpasar.
Adapun selaku narasumber dalam acara sosialiasi ini terdiri dari Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Tiviasih, Manager Pelayanan Klaim Jasa Raharja Jun Rico Nainggolan, Paldam IX/Udayana Kapten Cpl Gusti dan Auto 2000 Adi Sulistyanto.
• Buka Dua Prodi Baru, Unud Targetkan Tampung 6.334 Orang Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Diploma
• Berdasar Update Terakhir, Baru 57 Persen Anak di Denpasar Miliki KIA
Setelah pemaparan dari narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan praktek berkendara yang baik, benar dan aman.
Mayor Cpm Yudha mengatakan, kegiatan sosialisasi safety riding merupakan bagian dari operasi Gaktib dan Yustisi PM tahun 2020.
"Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas jajaran TNI AD, ini merupakan program tahunan Mabes TNI," kata pria yang pernah menjabat Kasi Ops Grub B Paspampres kepada Tribun Bali di sela kegiatan.
Menurutnya, anggota TNI AD harus memiliki kelengkapan administrasi berkendara.
"SIM, STNK, pajak kendaraan harus lengkap. Kunci keselamatan di jalan adalah disiplin," jelas dia.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran prajurit dalam mengemudi atau mengawaki kendaraan
"Oleh karena itu kami gandeng stakeholder, untuk memberikan materi terkait keselamatan berkendara," pungkasnya. (*)