Cegah DBD, Dinkes Jembrana Berantas Sarang Nyamuk di Pengambengan

Dinas Kesehatan Jembrana menggelar Pemberantasan Sarang Nyamuk di Desa Pengambengan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Dok
Petugas Dinas Kesehatan Jembrana melakukan PSN di kawasan Desa Pengambengan, Jembrana, Bali, Kamis (5/3/2020).  Cegah DBD, Dinkes Jembrana Berantas Sarang Nyamuk di Pengambengan 

Cegah DBD, Dinkes Jembrana Berantas Sarang Nyamuk di Pengambengan

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Desa Pengambengan sejauh ini menjadi kawasan yang memiliki data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Jembrana.

Dari data Februari saja, sebanyak enam kasus ditemukan dari 15 kasus DBD di daerah pesisir tersebut.

Karena itu, Dinas Kesehatan Jembrana menggelar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Plt Kadis Kesehatan dr Putu Suekantara menyatakan, PSN merupakan salah satu bentuk mencegah merebaknya penyakit DBD.

Sehingga dilakukan PSN untuk membunuh jentik-jentik nyamuk, menyasar tidak hanya lingkungan pemukiman, tapi juga fasilitas-fasilitas umum lainnya.

Hasil Lab Pasien Observasi di BRSU Tabanan Negatif Corona

Tes Kepribadian: Gambar Pertama Kamu Lihat Ungkap Pesona Tersembunyimu

"Musim hujan sangat mendukung jentik-jentik nyamuk untuk berkembang. Termasuk di pemukiman, apabila tidak waspada akan banyak genangan-genangan air sebagai sarang jentik-jentik nyamuk. Sehingga PSN memang harus dilakukan," ucapnya, Kamis (5/3/2020).

Ia menuturkan, selama dua bulan ini ada sekitar 40 orang positif DBD.

Sedangkan tahun 2019 lalu, jumlah total kasus selama setahun mencapai 213 orang.

PSN akan dilakukan secara rutin di daerah atau kawasan positif DBD.

Unud Akan Buka Prodi Teknik Lingkungan dan Teknik Industri, Target Tingkatkan Daya Tampung

Arti Mimpi Mendapatkan Anjing & Memberinya Makan, Pertanda Kebahagiaan?

"Pengambengan menjadi kawasan pertama karena temuan yang paling banyak. Karena banyak genangan-genangan air," jelasnya.

Namun, sambungnya, untuk mengoptimalkan kegiatan PSN di wilayah-wilayah tersebut, sudah sepatutnya warga juga terlibat.

Tidak cukup dari Dinas Kesehatan serta petugas puskesmas saja.

Gerakan 3M Plus dan menyerukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk berbasis masyarakat, adalah langkah konkret terbaik.

"Upaya paling efektif yang dapat dilakukan mulai dari skup terkecil, yakni keluarga, untuk mencegah penyakit DBD," bebernya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved