Pohon Tumbang di Denpasar
Pengakuan Saksi Mata Pohon Tumbang di Jalan Raya Puputan
Wayan Wartika tak menyangka sebuah pohon mahoni berdiameter hampir satu meter itu tumbang
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Irma Budiarti
Pengakuan Saksi Mata Pohon Tumbang di Jalan Raya Puputan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wayan Wartika tak menyangka sebuah pohon mahoni berdiameter hampir satu meter itu tumbang, Kamis (5/3/2020).
Juru parkir yang bertugas di sekitar pohon tumbang itu menuturkan, saat pohon tumbang tidak ada angin maupun hujan.
• Jalan Raya Puputan Masih Ditutup Pasca Pohon Tumbang
• BREAKING NEWS: Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Jalan Raya Puputan, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
"Justru lebih keras angin sekarang daripada tadi. Tidak ada tanda-tanda apa, tiba-tiba tumbang," kata Wartika saat diwawancara Tribun Bali di sekitar lokasi kejadian.
Saat detik-detik pohon tumbang, lanjut Wartika, hanya sedikit kendaraan yang melintas di depan Bajra Sandhi.
• Bantuan Program Sembako di Buleleng Naik Rp 200 Ribu
• Di Tengah Wabah Virus Corona, Cegah Covid-19 dengan 3 Langkah Meningkatkan Kekebalan Tubuh
"Hanya ada motor dan satu mobil yang ada di sekitar lokasi. Kalau di belakangnya ramai. Motor yang kena, mobilnya tidak kena. Yang bawa motor selamat dan yang bonceng juga selamat. Hanya kakinya yang kena. Sepertinya kakinya luka di bagian tulang itu," tutur wartika.
Informasi yang didapat, pengendara motor tersebut sekarang sedang dirawat di RSUP Sanglah.
"Pengendara dan yang numpang perempuan. Katanya dari Pemecutan Denpasar," ujar Wartika.
(*)