Corona di Indonesia
Terkait Corona, Kapolresta Denpasar Tegaskan Tak Ada Ruang bagi Penimbun Masker
Polresta Denpasar memiliki tim khusus yang tergabung bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah yang terdiri dari berbagai unsur pemerintahan untuk memanta
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, SIK, MH menegaskan tidak akan memberi ruang kepada pelaku penimbunan masker dan hand sanitizer di Denpasar.
"Sejauh ini belum ada penemuan, kalaupun ada, diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, kalau memang bisa terbukti ada unsur kesengajaan menimbun pasti kita lakukan tindakan tegas," kata Avitus kepada wartawan di Mapolresta Denpasar, Kamis (5/3/2020).
Avitus menjelaskan, Polresta Denpasar memiliki tim khusus yang tergabung bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah yang terdiri dari berbagai unsur pemerintahan untuk memantau kelangkaan masker.
"Kalau harga yang ada kita lihat, apa memang niat mencari keuntungan atau karena kelangkaan kita akan lihat sejauh mana," jelas Avitus.
• Ditemukan Setelah Kecelakaan, 10 Penyu Sitaan Polisi Dilepasliarkan di Pantai Kuta
• Dampak Penurunan Wisatawan Akibat Corona, Vila di Pejeng Kaja Potong Hari Kerja Karyawan
• Badan POM Dorong Daya Saing UMKM di Bali, Saatnya Produk Lokal Go Internasional
Para distributor, maupun toko-toko dan sasaran lainnya bakal diawasi lebih ketat untuk mencegah adanya penimbunan.
"Para pemasok masker akan diselidiki kalau ada kejanggalan kita lihat apakah ada keanehan misalkan yang seharusnya stok 10 ternyata bisa 1000 patut dicurigai," katanya.
Avitus berharap tidak ada yang mencari keuntungan di balik keprihatinan akan Covid-19 (Virus Corona) yang ada di Indonesia.
• Tonjolkan Sisi Feminisme, Tiga Perupa Perempuan Bali Gelar Pameran di Santrian Art Gallery
• Sempat Tertunda Karena Tersandung Kasus Hukum, Seungri Eks Bigbang Masuk Wajib Militer 9 Maret 2020
"Kita berharap masyarakat tidak ada yang memanfaatkan situasi. Kita sudah memantau, sudah jalan, sudah dilaksanakan, tim akan memastikan tidak ada penimbunan. Dengan tim ini dipastikan itu tidak terjadi khususnya di Denpasar," tutupnya. (*)