Badan POM Dorong Daya Saing UMKM di Bali, Saatnya Produk Lokal Go Internasional

Badan POM menyelenggarakan serangkaian kegiatan terpadu dalam rangka peningkatan daya saing produk obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana kegiatan Badan POM mendukung peningkatan daya saing produk UMKM. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

 

TRIBUN BALI.COM, BADUNG – Industri obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik merupakan sektor yang terus tumbuh dan berkembang seiring gaya hidup masyarakat yang semakin sadar pentingnya upaya preventif dan promotif kesehatan, serta kecenderungan gaya hidup back to nature

Namun perkembangannya masih terkendala oleh sejumlah tantangan yang disebabkan karena hampir 95 persen industri tersebut merupakan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Beberapa kendala yang dihadapi antara lain terkait perizinan, bahan baku, permodalan, produksi, inovasi, pemasaran, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Badan POM selaku instansi yang berkomitmen untuk mendorong daya saing produk obat dan makanan terus memberikan dukungan dan kemudahan kepada para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. 

Sebagai wujud komitmennya, Badan POM menyelenggarakan serangkaian kegiatan terpadu dalam rangka peningkatan daya saing produk obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik melalui percepatan perizinan dan bimbingan teknis di Bali pada tanggal 5-6 Maret 2020. 

Rangkaian kegiatan selama dua hari ini fokus pada pendampingan UMKM dalam rangka percepatan perizinan secara komprehensif mencakup tahap pre-market.

Mulai dari evaluasi pemenuhan persyaratan Good Manufacturing Practices (GMP)/Cara Pembuatan yang Baik, dan penilaian/registrasi produk hingga tahap post-market terkait dengan pemenuhan persyaratan terhadap penandaan dan iklan, serta pendampingan dalam rangka ekspor.

Rangkaian kegiatan hari pertama diawali dengan dialog antara Badan POM dan Pemerintah Daerah Provinsi Bali dengan asosiasi dan pelaku UMKM untuk menginventarisasi kendala dan permasalahan yang dihadapi UMKM obat tradisional dan kosmetik di Provinsi Bali, serta untuk menjaring masukan dalam rangka mencari alternatif solusi. 

Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito membuka dialog dengan menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program yang telah dicanangkan oleh Gubernur Bali untuk membangkitkan dan meningkatkan daya saing UMKM di Bali."

“Bali merupakan salah satu provinsi penggiat UMKM yang cukup berhasil dan menjadi sektor industri andalan yang tumbuh pesat."

Contohnya adalah perkembangan UMKM kosmetik yang bahkan sudah melakukan ekspansi ke luar negeri (ekspor)."

"Untuk itu, kegiatan ini merupakan bentuk percepatan pelayanan perizinan yang diberikan Badan POM untuk mendukung pertumbuhan industri di Bali,” papar Penny K. Lukito, Kamis (5/3/2020) di Discovery Kuta Paradise Hotel.

Ia menambahkan selain fokus pada peningkatan jaminan keamanan, manfaat, dan mutu produk, Badan POM juga mendorong peningkatan daya saing produk UMKM Bali melalui ekspansi pemasaran, sehingga UMKM juga memiliki akses ke pasar internasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved