Tersangka Begal Sopir Taksi Online Masuk Tahap 2, Satu Tersangka dan Barang Bukti Sudah Dilimpahkan
Kasus perampokan alias begal mobil sopir taksi online, Kristianus Jehore (34) yang terjadi di Jalan Raya Denpasar-Singaraja sudah masuk tahap II.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Tapi kita akan segera limpahkan kasusnya ini agar segera bisa disidangkan di Pengadilan," ucapnya.
Sebelumnya, kasus perampokan terhadap sopir taksi online di Wilayah Kecamatan Baturiti ternyata memang telah direncanakan oleh pelaku.
Korban rencananya akan dibunuh dan dibuang ke tempat sepi, sementara mobil korban akan dilarikan ke arah Jawa dan dijual.
Setelah pemeriksaan intensif petugas, kasus ini ternyata direncanakan oleh tiga orang.
Namun, satu orang yang diketahui bernama Santo saat ini sedang menjadi buronan polisi karena memilih kabur sebelum beraksi dan memanfaatkan dua temannya.
Hal tersebut terungkap saat jajaran Polsek Baturiti menggelar rilis pengungkapan kasus perampokan tersebut di Mapolsek Baturiti, Tabanan, Januari lalu.
Dalam kegiatan tersebut, dua tersangka bersama barang bukti digeber polisi.
Dan pengakuan dari pelaku memang merencanakan aksi perampokan tersebut dua hari sebelum beraksi atau Rabu (8/1/2020).
"Ini memang sudah direncanakan oleh para pelaku. Dan ternyata ada tiga pelaku yang merencanakan perampokan ini setelah kita gali informasinya," kata Kapolsek Baturiti,Kompol I Nengah Sudiarta didampingi Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta, Senin (13/1/2020) lalu.
(*)