Ngopi Santai
Serena dan Malam Romantis di Roma
MUSIM dingin masih menggigil di Siberia ketika Maria Sharapova mengumumkan gantung raket tenis pada 26 Februari 2020.
Penulis: DionDBPutra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dia pemain teranyar yang memenangkan gelar Grand Slam di setiap tipe lapangan (keras, tanah liat dan rumput) dalam satu tahun kalender (2015).
Bersama kakaknya Venus Williams, Serena genggam keempat gelar ganda putri Grand Slam (2009-2010).
Menghasilkan hampir 29 juta dollar AS hadiah uang dan sponsor, Serena adalah atlet wanita dengan bayaran tertinggi pada tahun 2016.
Dia mengulangi prestasi ini tahun 2017 ketika menjadi satu-satunya wanita dalam daftar Forbes dari 100 atlet dengan bayaran tertinggi yaitu 27 juta dollar AS.
Dia memenangkan penghargaan Laureus Sportswoman of the Year empat kali (2003, 2010, 2016, 2018), dan pada Desember 2015, dinobatkan sebagai Sportsperson of the Year oleh majalah Sports Illustrated.
Tahun 2019, ia berada di peringkat 63 dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi versi majalah Forbes.
Kaya raya tapi dermawan. Tidak pelit. Begitulah karakter Serena.
Tak secuil duit yang telah dia gelontorkan untuk karya amal selama 20 tahun terakhir.
Fokusnya pada pendidikan, kesehatan. olahraga dan pemberdayaan kelompok rentan.
Beberapa bisa disebut sebagai umpama. Melalui Yayasan Serena Williams, dia mendanai pembangunan Sekolah Menengah di Kenya, Sekolah Dasar di Jamaika, menyediakan beasiswa universitas bagi siswa kurang mampu di
Amerika Serikat.
Serena terlibat aktif dalam sejumlah klinik di sekolah dan pusat-pusat komunitas, terutama yang memiliki program bagi kaum muda berisiko.
Dia membantu kaum muda yang ingin belajar tenis tetapi fakir secara sosial dan ekonomi.
Dia menerima penghargaan dari Avon Foundation tahun 2003 untuk dedikasinya dalam kampanye melawan kanker payudara.
Sejak 2016, Serena dan Venus berkolaborasi dalam Dana Williams Sisters untuk proyek-proyek filantropi.
Bertenaga, Konsisten dan Akurat Serena Williams memiliki gaya permainan yang khas. Dia akan
mengendalikan lawan sejak memukul bola servis pertama.