Si Kecil Sulit Disuruh Cuci Tangan? Yuk Bujuk dengan Cara Ini
Anak-anak usia prasekolah yang sedang asik-asiknya bermain bisa menganggap kegiatan cuci tangan sebagai sesuatu yang mengganggu aktivitasnya.
Setelah memberi pemahaman dengan bahasa sederhana, lanjutkan dengan memberikan ilustrasi nyata tentang penyebaran virus bila anak menolak cuci tangan atau menggunakan masker.
Misalnya dengan membubuhkan bedak di kedua tangan anak. Minta anak beranggapan bahwa bedak tersebut adalah virus.
Lalu minta ia menyentuh berbagai benda seperti gagang pintu, mainan, permukaan wajah, serta permukaan meja.
• Ini 4 Aktivitas Fisik yang Bisa Dilakukan Lansia, Aerobik Hingga Tai Chi
• 3 Tips Terhindar dari Penyakit Saat Berpergian dengan Pesawat
Selanjutnya, beri tahu anak bahwa bedak yang menempel di benda-benda tadi adalah virus yang dapat menempel di tangan orang lain yang memegangnya dan dapat menyebabkan sakit.
Sehingga, anak harus mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, makan, dan setelah beraktivitas agar tak tertular virus dari orang lain.
3. Jangan diancam
Dukungan dan pendekatan positif dapat membantu anak memahami pentingnya mencuci tangan dan mengenakan masker saat sakit.
Bila anak telah memahami apa manfaat bagi dirinya maupun orang lain, maka ke depannya anak akan menggunakan masker dan mencuci tangan tanpa dipaksa.
4. Terima perasaannya
Tunjukkan empati dan terima perasaan anak bila ia tidak nyaman saat menggunakan masker.
Misalnya, anak mengeluh kegerahan saat memakai masker, hindari merespon "tidak gerah kok, ibu saja pakai."
Baiknya berikan respon penuh empati seperti "ibu kipasin sebentar, ya. Sebentar tidak nyaman, nanti lama-lama biasa."
Tips pencegahan penularan virus Corona
Bila anak sudah tidak masalah untuk mencuci tangan dan menggunakan masker, selanjutnya beri pemahaman tentang tata cara tepat mencegah penyebaran virus, yakni:
1. Cuci tangan dengan air sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol selama 20 detik.