Nyoman Ramadika Dibuntuti Sekelompok Pemotor Lalu Ditabrak dan Dianiaya, Padahal Tak Saling Kenal
Nyoman Ramadika Dibuntuti Sekelompok Pemotor Lalu Ditabrak dan Dianiaya, Padahal Tak Saling Kenal
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Kejadian yang tidak diduga dialami I Nyoman Ramadika (25) asal Pejeng Kelod, Tampaksiring, Sabtu (7/3/2020) sekkitar 23.35 Wita.
Dimana ia dikeroyok oleh sejumah orang tak dikenal di depan rumahnya.
Saat ini, lima orang pelaku telah diamankan di Mapolsek Tampaksiring, sementara satu pelaku melarikan diri.
• Pengantin Wanita Menangis Sehari Setelah Menikah, Ternyata Suami Sesama Jenis
Pihak kepolisian masih menyelidiki motif para pelaku melakukan aksinya.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu (8/3/2020), sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban saat itu tengah pulang kerja, dan melintasi Jalan Raya Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar.
Di tengah perjalanan, korban sempat curiga ada yang membuntutinya.
• Siswi SMP yang Habisi Bocah 5 Tahun: Besok Aku Akan Mencoba Tertawa Melihat Ayahku Meninggal
Tak ingin terjadi hal tak diinginkan, korban memilih tancap gas.
Rupaya kecurigaan korban benar.
Dimana saat itu, sejumlah pelaku yang mengendarai sepeda motor terus mengejarnya, hingga ketika berada di persimpangan desanya, sekitar enam orang pelaku mencegat laju kendaraanya.
Namun saat itu, Ramadika memilih untuk terus melajukan kendaraannya.
Namun tanpa diduga, seorang pelaku justru menabrak motornya saat ia sudah berada di depan rumah.
Tak sampai di situ, ada pelaku yang memukulnya menggunakan helm.
Karena kalah jumlah, Ramadika pun berteriak meminta tolong.
Beruntung teriakan tersebut cepat direspon oleh keluarga dan warga sekitar.
Sejumlah pecalang adat setempat pun datang ke TKP, dan berhasil membekuk lima orang pelaku.
“Lima orang berhasil diamankan, dan sudah dibawa ke Polsek Tampaksiring. Antara pelaku dan korban ini tidak saling kenal,” ujar sumber Tribun Bali.
Kapolsek Tampaksiring, AKP Gusti Putu Dharmanatha belum memberikan keterangan secara detail terkait kasus ini.
Baik motif maupun identitas para pelaku.
Namun ia membenarkan saat ini lima orang sudah diamankan, dan saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
“Tunggu ya, kami masih melakukan lidik,” ujarnya singkat. (*)