Aksi Lempar Batu Paving Ke Pengemudi Mobil di By Pass Ngurah Rai, Ini Pengakuan Korban

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus kejahatan jalanan kembali terjadi wilayah Denpasar kali ini yang terbaru kasus pelemparan batu ke pengemudi mobil.

Informasi yang Tribun Bali himpun dari salah satu pemilik akun Facebook yakni Ketut Budi Artawan.

Ketut Budi Artawan menjadi korban kasus pelemparan batu ke arah mobilnya saat melintas di Jalan By Pass Ngurah Rai, dekat Patung Titi Banda, Denpasar Timur, Bali.

Diketahui kejadian yang dialami Ketut Budi Artawan berlangsung pada Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 23.00 wita.

Dalam postingannya yang Tribun Bali kutip, ia memberikan pesan waspada kepada masyarakat saat berpergian di malam hari berikut kutipannya.

"Mohon hati-hati buat semeton (masyarakat) yang melintas di Jl. By Pass Ngurah Rai deket patung Titi Banda. Kejadian semalam tanggal 7 Maret 2020 pukul 11.00 malam, saya melintas dari arah Sanur menuju Tohpati, setelah melewati patung Titi Banda, pas depan gang kerta pura 3 ada beberapa anak muda melempari mobil saya yang sedang melaju dengan pecahan batu paving yang mengakibatkan kaca mobil pecah dan tv didalam pecah. Anak dan istri saya dilumuri pecahan kaca. Untung tidak terjadi sesuatu yang membahayakan terhadap anak dan istri saya. Kasus sudah dilaporkan ke Polsek Dentim (Denpasar Timur) untuk dilanjutkan. Semoga yang lain tetap waspada!. Terimakasih"

Mengenai hal tersebut, Tribun Bali mencoba untuk menanyakan lebih lanjut ke pihak kepolisian.

Menurut informasi sumber, korban masih melaporkan kasus ini dalam bentuk dumas atau pengaduan masyarakat di Polsek Denpasar Timur.

"Laporan kita terima tapi masih bentuk dumas," ujar sumber, Minggu (8/3/2020).

Diketahui korban saat itu hendak pulang ke arah Gianyar dan melintas menggunakan mobil Avanza warna putih berplat DK 1731 LK.

Korban menemukan batu paving yang dilemparkan pelaku yang diduga masih dibawah umur, akibatnya kaca kiri depan mobil miliknya pecah.

"Korban sempat katakan, pelaku ada 4 orang berkendara 2 motor," tambahnya.

Sementara itu, dikonfirmasi mengenai hal tersebut Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra tidak menjawab dan memilih diam.

Selanjutnya Tribun Bali menanyakan ke Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Andi Muh Nurul Yaqin mengatakan masih mengecek kasusnya.

"Saya cek dulu ya," ujarnya. (*)