Nikah dan Honeymoon Keliling Jawa - Bali Hanya Rp 31 Jutaan, Postingan Pengantin Ini Viral

TRIBUN-BALI.COM - Merencanakan pernikahan dan bicara biaya pernikahan merupakan hal yang harus dipersiapkan baik-baik.

Sehingga acara pernikahan berjalan lancar, menjadi suatu yang berkesan baik, dan tentunya pada akhirnya tidak menyusahkan.

Setiap calon pengantin memiliki impian mengenai konsep pernikahannya.

• Pertanda Adanya Perubahan dalam Hidup, Berikut 11 Arti Mimpi Berkaitan dengan Bercermin

• Arti Mimpi Lamaran Dan Pernikahan, Berhubungan dengan Fitnah, Kesialan dan Takut Kehilangan   

Tetapi ada kalanya mimpi-mimpi tersebut terhalang oleh beberapa hal.

Di antaranya adalah adat istiadat, budaya, budget 'tipis' dan juga restu orang tua.

Tak ayal, semakin banyak pasangan yang ingin menggelar pernikahan secara 'sederhana'.

Kisah-kisah pengantin yang sukses menggelar pernikahan secara sederhana pun kerap viral di jagat maya.

Termasuk cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @Syahona pada Rabu (4/3/2020) lalu.

Cuitan yang memuat tentang cerita pernikahan sederhana dan keliling Jawa untuk honeymoon pun mencuri perhatian warganet hingga menjadi viral.

Dalam cuitannya, Syahona menuliskan jika ia menggelar pernikahan pada Sabtu (1/2/2020) lalu.

Saat menggelar akad di pagi hari, Syahona hanya menghabiskan budget Rp 9 Juta saja.

Budget tersebut sudah termasuk dengan venue acara dan makanan untuk keluarga dengan jumlah 100 porsi.

Di malam hari, acara pernikahan itu berlanjut bersama teman-teman terdekatnya.

Ia menuliskan acara malam hari menghabiskan budget sebanyak Rp 15,5 juta saja.

Itu sudah termasuk dengan venue dan juga makanan dan minuman sebanyak 130 porsi.

Selanjutnya, Syahona dan suami juga melakukan honeymoon tour menggunakan sepeda motor berkeliling Jawa sampai Bali.

Honeymoon dilakukan setelah pernikahan yakni pada 3-11 Februari 2020 dengan total budget mencapai Rp 6 jutaan.

Jika ditotal budget pernikahan yang dilakukan Syahona bersama pasangannya menghabiskan Rp 31 Jutaan saja.

Saat dihubungi Tribunnews.com, Syahona membenarkan cuitannya yang viral itu.

Ia pun membeberkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk merancang pernikahan sederhana yang menjadi impiannya itu.

"Ngerancang itu sehabis lamaran bulan November."

"Desember sampai Januari, Desember akhir sudah mulai cari-cari tempat."

"Kurang lebih satu bulanan," ujar Syahona kepada Tribunnews.com, Kamis (5/3/2020).

Syahona menuturkan alasannya ingin menikah dengan konsep sederhana adalah ingin tidak repot dan lebih intim.

"Iya memang intinya pengin ngga ribet dan tamu-tamu lebih intim."

"Aku bisa ngobrol sama tamu-tamu, jadi ngga banyak antri untuk salaman," jelasnya.

Selain pernikahan sederhana, Syahona turut membagikan ceritanya saat merancang bulan madu tur keliling Jawa menaiki sepeda motor.

"Kalau (rencana) honeymoon pas mau mendekati nikah."

"Kita nggak ada rencana panjang, jadi dadakan karena suami dapat jatah cuti lumayan panjang 2 minggu," tutur Syahona kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut, Syahona menerangkan jika berbulan madu berkeliling Jawa menaiki sepeda motor juga menjadi impiannya.

"Karena suka motoran, yaudah keliling Jawa naik motor."

"Honeymoon tour juga masuk dalam impian saya," terang Syahona.

Sementara itu, banyaknya warganet yang menjadi terinspirasi dengan pernikahannya, Syahona tidak memusingkannya.

Namun, yang bisa ia bagikan adalah restu orang tua dari kedua belah pihak menjadi yang utama.

"Sebenarnya terserah mereka, kalau mau kaya saya itu minta izin ke orang tua dulu."

"Dari kedua belah pihak setuju atau tidak, kalau tidak ada yang setuju ya tetap mengikuti kata orang tua," ungkap Syahona.

Dari pengalamannya, kedua orang tua Syahona dan pasangan mendukung untuk menikah dengan sederhana.

"Jangan memaksakan kehendak sendiri, untungnya orang tua saya juga izinin jadi lebih baik uangnya dibelikan untuk keperluan rumah tangga," lanjutnya.

Selain itu, lanjut Syahona, menemukan pasangan yang 'sejalan' untuk menikah sederhana juga amat diperlukan.

"Tipsnya yang penting pasangannya sejalan dan orang tua setuju."

"Pokoknya gimana meyakinkan orang tua dan jangan terlalu stres omongan tetangga," katanya.

Untuk urusan tetangga, Syahona memiliki cara tersendiri agar tidak mendapat omongan yang tidak baik.

Yakni dengan memberikan bingkisan disertai tulisan permintaan maaf karena tidak menggelar resepsi.

"Pokoknya bagaimana kamu bisa meyakinkan tetangga, kalau mereka nantinya itu nggak ngomongin kamu."

"Caraku mengirim bingkisan dengan kata-kata maaf ngga ada resepsi," pungkasnya.

 (Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasangan Viral Honeymoon Keliling Jawa Bali Bagikan Tips Menikah Sederhana: Restu Orang Tua Utama, .