Pemerintah China: Vaksin Coronavirus Akan Siap pada Bulan April

Delapan lembaga di negara itu sedang mengerjakan lima pendekatan untuk inokulasi dalam upaya memerangi COVID-19, menurut South China Morning Post.

Editor: Wema Satya Dinata
shutterstock
Ilustrasi virus corona covid-19 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah China mengatakan, mereka akan memiliki vaksin coronavirus yang siap bulan depan untuk situasi darurat dan uji klinis.

Delapan lembaga di negara itu sedang mengerjakan lima pendekatan untuk inokulasi dalam upaya memerangi COVID-19, menurut South China Morning Post.

"Menurut perkiraan kami, kami berharap bahwa pada bulan April beberapa vaksin akan memasuki penelitian klinis atau digunakan dalam situasi darurat," kata Zheng Zhongwei, Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional, Jumat waktu setempat.

 Sementara itu akan memakan waktu setidaknya 12 hingga 18 bulan untuk memastikan vaksin itu aman untuk masyarakat umum, di bawah hukum China, mereka dapat digunakan lebih awal untuk penggunaan darurat kesehatan masyarakat yang penting, asalkan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Dampak Virus Corona, Pemerintah Siapkan Stimulus Sektor Ekonomi 6 Bulan ke Depan, Ini Penjelasannya

Redam Dampak Corona, Sri Mulyani: Pemerintah Akan Tanggung Pajak Karyawan Selama 6 Bulan

Lawan PDIP di Pilkada Denpasar, Sugawa Korry Harap NasDem Ikut Barisan Golkar

Mengesampingkan kekhawatiran tentang keamanan vaksin, Zheng mengatakan, mereka sedang mengembangkan vaksin ini sesuai dengan persyaratan teknis standar dan ilmiah.

Di Amerika Serikat, perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts, Moderna Inc., mengirimkan vaksinnya ke National Institute of Allergy and Infectious Diseases untuk pengujian pada akhir bulan lalu.

Hasil awal dapat dirilis pada bulan Juli atau Agustus mendatang.

Seperti diketahui virus covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia.

Hingga kini, virus ini telah menginfeksi lebih dari 118.000 orang dan menewaskan sedikitnya 4.200 di seluruh dunia, sebagian besar di daratan Cina. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved