Mandi di Pantai Berawa Badung, Imam Safei Hanyut dan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Imam Safei tidak bisa tertolong setelah diseret arus di Pantai Berawa, Nyawa korban tidak bisa diselamatkan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Nyawa Imam Safei (23) tidak bisa tertolong setelah diseret arus di Pantai Berawa, Badung, Bali, pada Rabu (11/3/2020) malam.
Pria asal Karang Tengah Selatan, Roto, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo itu tenggelam sekitar pukul 20.57 Wita.
Pria yang bekerja sebagai buruh proyek itu pertama kali ditemukan oleh temannya sendiri yaitu Ahmad (24).
Ahmad (24) sebelumnya ikut mandi di Pantai Berawa, namun pria asal Probolinggo itu selesai duluan dan duduk di pinggir pantai.
• BREAKING NEWS! Narapidana Asal Denpasar Ditemukan Tewas dengan Kaus Melilit di Leher di LP Bali Ini
• Penandatangan MoU Kejari Gianyar dengan Perbekel se-Kabupaten Gianyar, Guna Mencegah Ini
• Warga Pengambengan Jembrana Bergejolak Terkait Wacana Investor Memiliki Ijin LH Pusat
Bahkan saat korban terseret arus, Ahmad sempat menolong, tapi korban keburu hilang di bawa arus.
Korban pun tidak dapat ditemukan hingga ditunggu sampai satu jam lamanya.
Kasubag humas Polres Badung, Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Pihaknya mengatakan bahwa orang yang tenggelam di Pantai Berawa terjadi sekitar pukul 20.57 Wita.
Nyawa korban tidak bisa diselamatkan, karena terseret arus, dan terdampar saat korban sudah tidak bernyawa.
“Dari pengakuan saksi Ahmad yang merupakan teman korban, Ia sekitar pukul 17.00 Wita menuju Pantai Perancak atau Pantai Berawa untuk mandi berdua,” ujar Oka saat dikonfirmasi Kamis (12/3/2020).
Oka menjelaskan, setelah sampai di Pantai mereka berdua berenang kurang lebih selama satu jam atau sampai sekitar pukul 18.00 Wita.
Hanya saja saat itu saksi mengajak korban untuk pulang, namun korban menolak dan menyampaikan mau mandi lagi sekali dengan saksi.
“Saat saksi selesai mandi, saksi pun duduk di pinggir pantai,” jelasnya.
Beberapa saat kemudian, saat santai duduk saksi melihat korban minta tolong dengan cara melambaikan tangan.
Pada saat itu saksi minta tolong sama Warga Negara Asing (WNA) yang ada di seputaran pantai terebut.
“Belum dapat di tolong korban sudah menghilang dan tenggelam terbawa arus air laut,” beber Oka Bawa
Kejadian itu berlangsung hingga pukul 20.57 Wita.
Hingga akhirnya korban ditolong oleh KBO Pol Air Polres, Basarnas Provensi Bali, Sabata Polda Bali, BPBD Badung dan pihak yang lainnya.
“Saat korban tenggelam, mulai rame hingga kejadian itu dilaporkan. Bahkan saat pencarian ditemukan di Pantai Perancak dengan jarak 50 meter arah timur dari TKP awal dan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” pungkasnya (*)