3 Cara Sederhana Mengelola Keuangan untuk Single Parent
Persiapan dan perencanaan keuangan yang baik dibutuhkan agar single parent bisa mengatur kondisi keuangannya.
TRIBUN-BALI.COM - Sebagian orang mungkin tidak dapat mengelola keuangannya dengan baik.
Namun jika Anda telah berkeluarga atau memiliki anak tentu mengelola keuangan adalah hal penting untuk dilakukan.
Saat berkeluarga, Anda akan mendapatkan bantuan keuangan dari suami atau istri.
Tapi bagaimana jika Anda adalah orang tua tunggal atau single parent ?
• Tak Hanya Segar, Berikut Kriteria Bahan Pangan Berkualitas Menurut Ahli
• Jatuh Bangun Yudi Berbisnis Ayam Betutu Hingga Laklak 168, Kini Omzet Rp 15 Juta Per Bulan
• WHO Naikkan Status COVID-19 Jadi Pandemi, Menparekraf : Seluruh Kegiatan Promosi Pariwisata Ditunda
Menjadi orang tua tunggal atau single parent kadang terasa sulit karena putra-putri anda hanya mengandalkan Anda saja dalam hal keuangan.
Sementara itu, skenario terburuk (kehilangan pekerjaan atau sakit sehingga tak dapat bekerja) adalah sesuatu yang sangat tidak diharapkan.
Karena itu, persiapan dan perencanaan keuangan yang baik dibutuhkan agar single parent bisa mengatur kondisi keuangannya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan para orang tua tunggal dalam mengelola keuangan.
Pertama, prioritaskan asuransi kesehatan.
Orang-orang kadang mengeluhkan besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk asuransi.
Namun, apabila anda harus menghadapi tindakan medis yang tak terduga, tentu biaya yang harus anda keluarkan menjadi lebih banyak daripada premi asuransi yang harus anda bayarkan.
Apabila perusahaan tempat anda bekerja menyediakan fasilitas asuransi kesehatan bagi anda dan keluarga anda, gunakan dengan sebaiknya dan tepat guna.
Namun bila tidak, paling tidak anda harus mengasuransikan putra-putri anda terlebih dahulu.
Kedua, Anda harus memiliki dana cadangan atau biasa disebut emergency fund.
Hal ini biasanya sangat sulit dilakukan, terutama apabila anda menjadi satu-satunya sumber finansial bagi keluarga.