Nyamar Jadi Pasukan Oranye, Ashanty Merasa Lebih Bersyukur Meski Sempat Kesal

Istri Anang Hermansyah, Ashanty menyamar menjadi petugas kebersihan untuk lebih tahu pekerjaan para petugas kebersihan

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Irma Budiarti
YouTube The Hermansyah A6
Ashanty nyamar menjadi Pasukan Oranye. Nyamar Jadi Pasukan Oranye, Ashanty Merasa Lebih Bersyukur Meski Sempat Kesal 

Nyamar Jadi Pasukan Oranye, Ashanty Merasa Lebih Bersyukur Meski Sempat Kesal

TRIBUN-BALI.COM - Istri Anang Hermansyah, Ashanty menyamar menjadi petugas kebersihan.

Tanpa ragu Ashanty turut menggunakan seragam dan perlengkapan yang digunakan Pasukan Oranye.

Setelah mengikuti apel dan pengarahan, Ashanty ikut membantu membersihkan jalanan ibu kota.

Ashanty melakukan hal tersebut untuk lebih tahu pekerjaan para petugas kebersihan.

Momen Ashanty bergabung dengan Pasukan Oranye turut dibagikan Ashanty di kanal YouTube The Hermansyah A6 dengan judul BERSIH-BERSIH JALANAN, ASHANTY MENDALAMI PROFESI SEBAGAI PASUKAN ORANGE.

"Gimana sih rasanya kerja yang aku enggak pernah, secapek apa dan supaya kita lebih menghargai orang-orang sekitar sih," kata Ashanty.

Saat menyapu jalan, Ashanty terlihat sempat merasa kesal karena masih banyak sampah yang dibuang sembarangan.

"Tolong ya, kasihan orang yang nyapu, jangan buang sampah sembarangan," kata Ashanty.

Turut merasakan lelahnya petugas kebersihan menjalankan pekerjaannya, Ashanty merasa lega setelah mengetahui Pasukan Oranye dibayar sesusai UMR.

Awalnya Ashanty sempat terkejut saat mendengar para petugas kebersihan pernah dibayar hanya Rp 5.000 per hari.

Informasi ini Ashanty dapatkan saat dirinya langsung bertanya kepada para petugas kebersihan.

Ashanty merasakan menjadi Pasukan Oranye
Ashanty merasakan menjadi Pasukan Oranye (YouTube The Hermansyah A6)

Meski pernah dibayar Rp 5.000 per hari, gaji yang Pasukan Oranye dapatkan mengalami kenaikan setiap tahun sampai Rp 30.000 per hari.

Namun sejak diambil alih oleh Dinas Kebersihan di masa pemerintahan Presiden Jokowi, penghasilan mereka tak lagi seperti dulu.

"Langsung dari Rp 900.000 jadi Rp 2,4 (juta). Gajinya (dulu) enggak (dibayar) tiap bulan, dulu tiga bulan baru dibayar dua bulan," kata seorang petugas Pasukan Oranye.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved