Sebaiknya Jangan Sampai Berutang, Ini Solusi Mengatur Biaya Nikah yang Kian Mahal untuk Milenial
Senior Manager Business Development Sequis Life, Yan Ardhianto Handoyo mengatakan, agar milenial terbebas dari persoalan biaya menikah, pasangan harus
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Masalah modal atau biaya untuk menikah kerap menjadi suatu kendala yang acap kali dialami oleh para milenial.
Senior Manager Business Development Sequis Life, Yan Ardhianto Handoyo mengatakan, agar milenial terbebas dari persoalan biaya menikah, pasangan milenial harus memahami tujuan pernikahan itu sendiri karena menikah dan membangun rumah tangga akan selalu berkaitan dengan biaya.
Misalkan saja, nominal biaya yang dibutuhkan, darimmana sumber dananya, siapa yang akan membiayai dan sejumlah pertanyaan lainnya mengenai biaya dan anggaran.
• Ramalan Zodiak Seminggu ke Depan 15-21 Maret 2020: Aries Jangan Berfoya-foya, Leo Belum Bisa Move on
• Melalui Kegiatan Penamanan 1000 Pohon, CCAI Ajak Masyarakat untuk Bersama-sama Menjaga Lingkungan
• Ini Jenis-jenis dan Manfaat Olahraga Ringan di Rumah
"Menikah adalah awal membangun rumah tangga, kehidupan pernikahan justru dimulai setelah pesta resepsi. Oleh sebab itu, biaya pernikahan sebaiknya tidak dibiayai dari utang, masih banyak tahapan kehidupan yang membutuhkan biaya," kata Yan melalui siaran resmi, Kamis (13/2/2020).
Yan mengatakan, pada dasarnya menikah cukup murah, sementara yang membuat mahal adalah karena milenial semakin peduli dengan pencitraan dan penampilan.
“Milenial biasanya mendambakan pernikahan yang modern dan visual. Sebagai contoh, ada beberapa detail yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya di pesta pernikahan era lama," katanya.
Ia mencontohkan, ini mencakup tambahan photobooth dalam resepsi hingga layar LCD untuk penayangan langsung pesta pernikahan yang kini banyak dapat dijumpai pada pesta pernikahan pasangan milenial.
Selain itu, estimasi biaya untuk resepsi pernikahan pun terus meningkat, apalagi resepsi dilakukan di hotel bintang lima di kawasan Jakarta.
• Mengenal Penyebab, Gejala dan Pencegahan Pneumonia
• Gara-gara Minta Uang Study Tour, Remaja 13 Tahun Tewas Dicekik Ayahnya
• Ini Arti Mimpi Melihat Monyet, Pertanda Baik Hingga Buruk
Perlu diketahui, pada 2020 biaya pesta di hotel bisa mencapai lebih dari Rp 500 juta.
"Rp 500 juta ini belum termasuk jasa fotografer, photobooth, undangan, souvenir, hantaran dan lainnya," jelas Yan.
Di sisi lain, milenial sangat ingin pernikahannya ditampilkan pada postingan di media sosial.
Hal ini juga semakin berkembang sehingga para milenial tidak mau menikah sekadarnya dan dengan cara konservatif.
“Dengan fakta di atas, dapat kita katakan biaya pernikahan untuk milenial membutuhkan jumlah yang besar," ucapnya.
Fenomena ini bisa menimbulkan polemik bagi mereka yang belum siap secara finansial, beberapa diantaranya menunda pernikahan.
• Flu Spanyol, Pandemi Terburuk Sepanjang Sejarah yang Menginfeksi Sepertiga Warga Dunia
• Benarkah Ciong Berarti Kesialan Dalam Dunia Fengshui? 4 Shio Ini Diramal Ciong di Tahun Tikus Logam
Ada juga yang tetap memilih tetap melangsungkan pernikahan dengan berutang.