Corona di Indonesia
Belum Meliburkan Sekolah, Karangasem Masih Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat dan Provinsi Bali
Pemerintah Karangasem belum berani meliburkan siswa dan masih menunggu instruksi pemerintah pusat dan provinsi
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
Belum Meliburkan Sekolah, Karangasem Masih Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat dan Provinsi Bali
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Proses belajar mengajar di Karangasem tetap digelar seperti biasa di tengah serangan virus corona di Bali.
Pemerintah Karangasem belum berani meliburkan siswa seperti daerah lain di luar Bali.
Keputusan ini diambil mengikuti langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
Wakil Bupati Karangasem Wayan Artadipa menjelaskan, Pemerintah Daerah Karangasem masih menunggu instruksi dari Gubernur Bali.
Apapun instruksi Pemerintah Provinsi Bali, Pemda Karangasem akan mengikuti.
Hingga kini Karangasem masih menunggu kebijakan Pemprov Bali.
• Arahan Bupati Giri Prasta: Pawai Ogoh-ogoh Tetap Dilaksanakan di Badung, Tapi di Tingkat Desa Adat
• Hari Ini Janu Pulang ke Klungkung, Dinkes Pantau Kesehatan ABK Diamond Princess Itu Hingga 14 Hari
"Kita masih menunggu surat edaran dari pusat dan provinsi. Yang jelas sebagai pemerintah harus mengikuti keputusan pusat. Cuma sampai sekarang Pemerintah Karangasem belum mndapat surat edaran terkait ini," ungkap Wayan Arthadipa, Minggu (15/3/2020) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Karangasem Gusti Ngurah Kartika, mengatakan Pemerintah Karangasem masih mengikuti kebijakan Pemprov Bali.
Proses belajar mengajar serta aktivitas lain di sekolaah tetap dilakukan seperti biasa, ujian sekolah dan nasional tetap digelar.
"Untuk SD dan SMP wewenangnya ada di Karangasem, sedangkn SMA/SMK wewenangnya di provinsi. Pemerintah Karangasem terus melakukan koordinasi dengan provinsi terkait ini. Kita mengikuti kebijakan dari provinsi," ungkap Gusti Ngurah Kartika, mantan tenaga pengajar di Kecamatan Sidemen.
• Cegah Virus Corona, Pemain Bali United Hingga Penonton Dicek Suhu Tubuh Sebelum Masuk Stadion Dipta
• Dicurigai Terpapar Virus Corona, WNA Belanda Berusia 77 Tahun Masuk Ruang Isolasi RSUD Buleleng
Pejabat asal Sidemen ini mengimbau sekolah se Karangasem menerapkan hidup sehat sesuai arahan Kementerian Kesehatan.
Siswa diwajibkan cuci tangan sebelum proses belajar mengajar.
"Tiap sekolah harus menyediakan hand sanitizer," jelas Gusti Ngurh Kartika.
Wayan Arthadipa menambhakan, pemerintah akan terus berupaya menekan kasus virus corona, baik upaya niskala maupun sekala.
Satu diantaranya menggencarkan kegiatan disinfektan di tempat dan fasilitas umum.
Membentuk satgas di bidang kesehatan, sosial pendidikan dan sektor pariwisata.
"Secara niskala juga kita akan lakukan, yakni upacara nangluk merana, memohon agar Karangasem dijauhkan dari marabahaya. Rencana digelar di Pura Pasar Agung. Dalam waktu dekat, saya akan koordinasikn ke Bagian Kesra," ungkap Wayan Arthadipa, seraya mengatakan semoga Karangasem tetap aman.
(*)