Corona di Indonesia

Unud Bali Putuskan Perkuliahan Online, Upaya Cegah Pandemi Virus Corona

Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali belum mengeluarkan kebijakan penutupan kampus dan sekolah sebagai dampak meluasnya virus Corona

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Lobi depan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran 

Dalam perkuliahan ini, mahasiswa tetap belajar di rumah masing-masing dengan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen.

Perkualihan e-learning ini dilakukan mulai Senin (16/3) mendatang hingga tiga minggu berikutnya.

"Sebenarnya e-learning ini sudah dari dulu dilakukan di kampus kami, cuma dulu sekali dua kali setiap semester, namun karena kondisinya seperti sekarang kami lakukan mulai minggu depan hingga sebelum Nyepi," katanya.

Mahasiswa tak perlu hadir ke kampus, nanti setiap dosen akan memberikan materi, tugas, video seolah-olah menjelaskan ataupun power point.

Bahkan dosen juga bisa melakukan perkuliahan jarak jauh dengan menggunakan skype.

"Tergantung dosen masing-masing, cuma tidak di kelas, tidak di kampus. Semua dosen sudah pakai e-learning dari dulu," jelas Dadang.

Setelah penerapan e-class selama tiga minggu ini, pihaknya akan mengadakan evaluasi kembali. "Nanti lihat kondisinya.

Kalau sudah normal, kembali berjalan seperti biasa. Sementara tiga minggu dulu," terangnya.

Sekolah Internasional

Sementara itu untuk tingkat sekolah, sejauh ini baru sekolah internasional atau Sekolah Perjanjian Kerjasama (SPK) di Kota Denpasar yang telah melakukan pembelajaran dengan sistem e-learning.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Gunawan, saat dikonfirmasi, Sabtu (14/3) siang. "Baru sekolah SPK saja, yang lainnya belum," kata Gunawan.

Namun terkait data pasti jumlah dan sekolah mana yang melaksanakan pembelajaran e-learning ini dirinya belum mengantongi. Ia mengaku Senin (16/3) nanti baru bisa mendapat data terkait sekolah tersebut.

Gunawan menambahkan, SPK ini tanggungjawabnya berada di bawah kementerian. "Namun kita wajib tahu juga karena berada di wilayah kita," tandasnya.

Tutup Sekolah

Untuk diketahui, sejauh ini belum ada rencana penutupan sementara kegiatan belajar di lingkungan sekolah maupun kampus oleh Pemprov Bali. Meskipun pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Bali tiap hari terus bertambah. Bahkan sudah ada seorang WNA Inggris yang meninggal karena positif Covid-19 di RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (11/3) lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved