Kasus Babi Mati Mendadak di Tabanan Jadi 4.804 Ekor, Distan Siapkan 2.000 Liter Desinfektan

Total jumlah yang diusulkan adalah sebanyak 2.000 liter untuk menjangkau seluruh wilayah terdampak dan untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan kedepan

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Dwi Suputra
Ilustrasi Babi mati mendadak di Bali. 

Hingga saat ini yang tercatat sebanyak 4.804 ekor babi mati hingga Selasa (17/3).

Tapi tak menutup kemungkinan kasusnya terus terjadi. Dan wilayah yang paling banyak terjadi adalah di Kecamatan Tabanan dan Kediri.

"Tidak semua kecamatan yang terdampak, tapi yang paling banyak tercatat Kecamatan Tabanan dan Kediri. Hingga sejauh ini untuk di dataran tinggi tidak terlalu terdampak atau agak aman seperti Baturiti dan Penebel, justru yang di dataran rendah paling parah mewabah," jelasnya.

Diharapkan dengan kegiatan desinfektan wabah babi mati mendadak segera mereda dan para peternak selanjutnya bisa tetap menjaga kebersihan kandang.

Hal yang bisa dilakukan adalah melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved